19 Hektare Hutan-Lahan Hangus Terbakar di Sumsel dan Aceh

26 Jul 2021, 20:50 WIB

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Palembang. (dok. BPBD)

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir melaporkan lahan seluas 4,04 hektare di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan habis terbakar. Lahan tersebut terbagi dua tempat, sebanyak 4 hektare di Kecamatan Pemulutan dan sisanya di Kecamatan Indralaya Utara.

"Satuan Tugas (Satgas) gabungan berhasil memadamkan api seluas 4,04 hektare. Perisitiwa tersebut terindentifikasi pada Minggu (25/7/2021), sekitar pukul 19.00 WIB. Satgas melakukan pendinginan setelah pemadaman pada area terbakar," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Senin (26/7/2021).

Abdul mengatakan penyebab terjadinya kebakaran di dua titik tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

1. Pemadaman menggunakan jet shutter dan spray nozzle

Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Satgas yang terdiri dari unsur BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri dan masyarakat berhasil mengendalikan titik api setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Dengan menggunakan jet shutter dan spray nozzle, para petugas memanfaatkan sumber air dari kanal untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Di samping itu, peralatan sederhana seperti gepyok juga didayagunakan. Satgas berhasil memadamkan api sekitar pukul 23.30 WIB," kata Abdul.

Dia menjelaskan area lahan terbakar di Kecamatan Pemulutan lebih luas dibandingkan di Kecamatan Indralaya Utara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir melaporkan total luas lahan terbakar mencapai 4,04 hektare.

2. Kebakaran juga terjadi di Aceh hingga menghanguskan lahan 15 hektare

Ilustrasi kebakaran hutan. ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Setelah berhasil melakukan pemadaman, kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh yang terbakar mencapai 15 hektare.

"Titik api baru tersebut memperluas total area lahan terbakar. Perkembangan terakhir pada Minggu (25/7/2021), pukul 18.00 WIB. BPBD setempat melaporkan total lahan terbakar mencapai 15 hektare," ujar Abdul.

Saat memadamkan titik api, petugas sempat terkendala mencari sumber air yang terlalu terjal dan jauh dari lokasi kebakaran. Namun, Abdul mengatakan, BPBD setempat berhasil memadamkan api.

"BPBD Kabupaten Bener Meriah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemadaman. Dua unit armada dinas pemadam setempat dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi terdampak," jelas dia.

3. BNPB akan terus berkoordinasi dengan BPBD

Plt Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari. (bnpb.go.id)

Sebagai upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi Karhutla, Abdul mengatakan, BNPB akan terus berkoordinasi dengan BPBD. Khususnya di beberapa provinsi seperti Sumatra Selatan, Jambi, Riau, dan beberapa provinsi lain di Kalimantan.

"BNPB selalu menekankan untuk langkah-langkah pencegahan dini sebelum titik api meluas, khususnya di lahan-lahan gambut," kata Abdul.