Jakarta, IDN Times - Pada hari kedua sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai membuka aduan untuk warga Jakarta.
Dibuka pada pukul 08.00 WIB, PSI langsung menerima sejumlah masyarakat yang mengadukan beragam masalah.
“Kami menerima banyak pengaduan, mulai dari persoalan indikasi RW yang menyalahgunakan uang insentif dari Pemprov DKI, sampai masalah sengketa antara konsumen dan pengembang di atas lahan yang disewa dari Dinas PU," ujar Viani.
Warga yang datang tidak hanya mengadu, tetapi ada juga yang datang untuk menyampaikan aspirasinya.
“Tadi saya juga menerima Komunitas Sepeda 'Bike To Work' yang menyampaikan aspirasi mengenai pembuatan dan sterilisasi jalur khusus untuk sepeda. Aspirasi ini harus segera kita eksekusi agar mendorong warga mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan beralih ke sepeda untuk mengurangi polusi," ungkap Viani.
Salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Idris Ahmad mengatakan, posko pengaduan itu rencananya akan dibuka setiap pagi selama hari kerja.
"Akan ada anggota dewan yang betugas secara bergantian," ujar Idris ketika dihubungi IDN Times.
Idris mengungkapkan, seluruh aduan dan aspirasi publik kepada PSI tidak hanya ditampung begitu saja. Nantinya akan ada evaluasi dan diperhatikan setiap hari.
"Secara terus menerus akan dimonitor dan dievaluasi," ujar Idris.