Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Maling Handphone Dibekuk Saat Beraksi di Acara Maulid Nabi

Ilustrasi pencurian. (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Dua maling tertangkap warga saat beraksi di acara Maulid Nabi di Masjid Attaqwa, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi
  • Kedua pelaku berbaur dengan ribuan jemaah lainnya dan menggunakan baju koko sebagai penyamaran saat beraksi
  • Polisi menduga keempat orang bekerja sama saling mengoper handphone hasil curian dan korban pencurian handphone lebih dari lima orang

Bekasi, IDN Times - Dua maling tertangkap warga saat beraksi di acara Maulid Nabi di Masjid Attaqwa, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/9/2024) pagi. 

Video ditangkapnya kedua maling itu pun diabadikan oleh warga dan telah viral di media sosial. 

"Baru datang mereka (pelaku) seolah-olah mau maulid-an juga, tapi mungkin niatnya mau nyopet," kata Kapolsek Babelan Kompol Judika Sinaga, Senin.

1. Pelaku menggunakan baju koko

Dua maling ketangkep saat beraksi di acara maulid. (Istimewa)
Dua maling ketangkep saat beraksi di acara maulid. (Istimewa)

Judika menyampaikan, kedua pelaku berbaur dengan ribuan jemaah lainnya. Pelaku juga menggunakan baju koko sebagai penyamaran saat beraksi. 

"Kurang lebih seribuan jemaah, pelaku membaur. (Pelaku) pakai baju koko juga," jelas Judika. 

Dari tangan kedua pelaku, lanjut Judika, polisi berhasil mengamankan lima buah handphone milik jemaah. 

"Kalau yang pada saat ditangkap ada 5 unit handphone," katanya. 

2. Diduga pelaku berjumlah 4 orang

Ilustrasi Tersangka. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menduga, pelaku pencurian handphone saat acara Maulid Nabi berjumlah empat orang. Keempat orang itu juga bekerja sama saling mengoper handphone hasil curiannya. 

"Informasinya berempat, yang ketangkap cuma 2 orang. Dua orang ini pelaku, jadi (mereka) saling mengoper handphone," katanya.

3. Korban lebih dari 5 orang

ilustrasi garis polisi (pexels.com/kat wilcox)

Diduga, korban pencurian handphone lebih dari lima orang. Sebab, ada beberapa korban melapor dan mengaku kehilangan handphonenya. 

"Ada beberapa yang kehilangan (handphone)juga. Tapi (lima handphone yang ditemukan) itu bukan handphone mereka," jelasnya. 

Saat ini, polisi masih menunggu laporan dari para korban yang hapenya telah ditemukan. 

"Kami lagi hidupkan handphonenya, nanti kalau ada yang nelpon baru akan kita panggil untuk membuat laporan," kata Judika. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us