2 Pasien Negatif COVID-19 Belum Dipulangkan, Masih Tunggu Hasil Lab

12 Mar 2020, 16:08 WIB

Ilustrasi pasien virus corona. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Jakarta, IDN Times - Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan bahwa dua orang pasien terinfeksi virus corona yang telah mengalami konversi menjadi negatif belum bisa dipulangkan hari ini. Hal ini berkaitan dengan hasil lab yang belum selesai.

"Tadi rencana mau kita pulangkan hari ini, ternyata sampai hari ini lab-nya belum selesai, dan kita belum mendapatkan hasil, tinggal nunggu hasil kedua keluar, baru satu kali negatif," kata dia di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3).

1. Pasien baru bisa dinyatakan negatif jika dinyatakan negatif dua kali

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril dalam prescon di RSPI Sulianti Saroso terkait covid-19 (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dua orang pasien ini belum bisa dipulangkan karena belum mendapatkan hasil lab kedua yang menyatakan bahwa mereka negatif virus corona.

Pasien positif baru bisa dikatakan negatif virus corona jika sudah melewati dua kali pemeriksaan yang menyatakan mereka negatif.

"Sehingga kita sebagaimana SOP yang ada negatif kan harus dua kali sehingga kami menunggu dulu sampai ada hasil negatif," ujarnya.

2. Keadaan pasien di RSPI dalam keadaan baik

Ilustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Tetapi, Syahril mengatakan bahwa kondisi seluruh pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso dalam keadaan baik. Total ada sembilan pasien yang diisolasi, yakni delapan pasien positif virus corona dan satu pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kondisi pasiennya Alhamdulillah semua baik sama seperti kemarin stabil tidak terjadi perburukan semua baik, tensi keadaan umum, kemudian interaksi, kemudian bisa melakukan kegiatan sehari-hari," katanya.

3. Pasien yang negatif adalah Kasus 3 dan 10

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sebelumnya, Syahril mengumumkan ada dua pasien yang telah dinyatakan negatif virus corona di RPSI Sulianti Saroso.

Pasien yang dimaksud Syahril adalah pasien Kasus 3 dengan jenis kelamin perempuan berusia 33 tahun serta Kasus 10 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 29 tahun yang merupakan seorang WNA.