2 Tahun Rangkap Jabatan, Akankah Airlangga Hartarto Jadi Menteri Lagi?

20 Okt 2019, 11:00 WIB

IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Babak baru kabinet kerja jilid II Presiden Joko"Jokowi"Widodo segera dimulai. Menengok ke belakang, kepemimpinan Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf Kalla dalam lima tahun terakhir tidak luput dari bantuan menteri-menteri dalam Kabinet Kerja.

Periode berganti, masih ada nama menteri yang disebut-sebut akan kembali masuk jajaran kabinet untuk priode 2019 - 2014. Salah satunya Menteri Perindustrian Airlangga Hartato.

Seperti apa perjalanan karier Airlangga Hartarto dan rekam jejaknya selama menjabat sebagai menteri?

1. Diangkat menjadi menteri pada 2016

IDN Times / Auriga Agustina

Airlangga diangkat menjadi Menteri Perindustrian pada 2016, saat Presiden Joko "Jokowi"Widodo tengah melakukan perombakan kabinet jilid II. Airlangga dinilai memiliki kapasitas dan kemampuan teknis yang baik sehingga layak mengisi posisi tersebut. Dia menggantikan Saleh Husin yang menjabat sebagai Menperin pada 2014 - 2016.

2. Rangkap jabatan sebagai politikus

IDN Times/Tunggul Kumoro

Saat menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar melalui rapat pada Desember 2017. Ia menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP.

Meski, ia terpilih menjadi Ketum Golkar, Presiden Joko "Jokowi"Widodo tidak melepas jabatan Airlangga sebagai Menteri Perindustrian. Pada awal 2018, presiden memberikan alasan, tak ingin mencopot Airlangga karena sisa kerja hanya tersisa satu tahun.

3. Menyabet beberapa penghargaan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Beberapa penghargaan saat ia menjadi Menteri Perindustrian pun pernah ia raih. Baru-baru ini, Airlangga Hartarto meraih penghargaan Obsession Awards 2019 untuk kategori Best Achiever in Ministry, sejatinya penghargaan serupa juga pernah ia terima pada 2018 lalu.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini. Kepercayaan ini akan menjadi penyemangat saya untuk terus melakukan kinerja yang baik di Kementerian Perindustrian,” katanya dalam keterangan tertulis.

Sejak dilantik menjadi Menteri Perindustrian pada Juli 2016, Airlangga dinilai melakukan berbagai gebrakan untuk kemajuan industri nasional, salah satunya, sebagai inisiator peta jalan Making Indonesia 4.0.

Kemudian pada 2018, ia pernah mendapat penghargaan dari Kementerian PANRB, sebagai salah satu pemimpin yang memiliki komitmen dalam melakukan perubahan untuk menjaga tata kelola pemerintahan lebih baik di instansi.

4. Anak Menteri Perindustrian di era Soeharto

Calon Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. IDN Times/Yogi Pasha

Pria kelahiran Surabaya, 1 Oktober 2017 ini ternyata merupakan anak kedua Hartarto Sastrosoenarto yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian selama dua periode di kabinet Presiden Soeharto yakni 1983-1993.

“Sejak kecil saya mengamati dari dekat bagaimana bapak saya mengurusi kebijakan di bidang industri,” ujarnya dalam catatan IDN Times sebelumnya.