Jakarta, IDN Times - Proses pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru pengganti Sandiaga Uno mengalami kemajuan, setelah sempat terkatung-katung.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra kembali menggelar pertemuan dan bersepakat ihwal proses calon wakil gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
Pertemuan kedua partai digelar di kantor DPW PKS DKI Jakarta, Rabu (9/1). Bagaimana hasil pertemuan itu?
Mengutip kantor berita Antara, Wakil Ketua DPW PKS Jakarta Syarif mengatakan Senin (14/1) depan akan ada rapat koordinasi panelis dengan pimpinan partai.
“Di dalam rakor kami akan memberi masukan pada panelis, kerangka apa saja, materi apa saja yang akan didalami panelis kepada para kandidat, seperti melakukan pendalaman kompetensi, integritas, dan kemampuan,” kata dia.
Syarif mengatakan kedua partai telah sepakat dengan tiga nama calon, untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan. Diharapkan sebelum 25 Januari sudah mengerucut menjadi dua nama yang bisa disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Setelah 25 Januari akan bersurat kepada Gubernur. Setelat diterima maka partai pengusung dan tim sudah selesai tugasnya, baru melakukan lobi-lobi ke DPRD. Mudah-mudahan cepat selesai mendapatkan calon dari proses fit and proper test,” ungkap dia.
Secara terpisah, PKS mengharapkan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru sudah terpilih sebelum Pemilu Presiden 2019 pada April mendatang.
Ketua Fraksi PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, kursi wagub merupakan kebutuhan pemerintah yang harus segera terisi.
“Kalau kami maunya sebelum Pilpres,” ujar Suhaimi, seperti dilansir Antara.
Hingga kini, terdapat tiga nama yang diajukan sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, yang seluruhnya berasalah dari PKS.
Ketiganya adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Suhaimi.