Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251023_090443.jpg
Atap rumah di Bekasi roboh akibat hujan disertai angin kencang. (Dokumen BPBD Kota Bekasi)

Intinya sih...

  • BPBD Kota Bekasi memberikan terpal untuk warga terdampak

  • Dua KK harus mengungsi sementara akibat robohnya atap rumah

  • Imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada saat hujan dan angin kencang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDM Times - Hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan atap empat rumah di wilayah Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, roboh pada Rabu (22/10/2025) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan, tiga dari empat rumah itu mengalami kerusakan cukup parah.

"Dengan rincian tiga rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan," katanya, Kamis (23/10/2025).

1. Memberikan terpal untuk warga terdampak

Atap rumah di Bekasi roboh akibat hujan disertai angin kencang. (Dokumen BPBD Kota Bekasi)

Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjut Priadi, pihaknya langsung menuju lokasi dengan membawa tiga gulungan terpal.

"Segera menuju lokasi setelah menerima laporan untuk melakukan assessment dan pendistribusian bantuan terpal sebanyak tiga unit bagi warga terdampak," katanya.

Nantinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi untuk menindaklanjuti kerusakan rumah tersebut.

"Hasil asesmen lapangan ini selanjutnya akan diteruskan kepada Disperkimtan Kota Bekasi untuk penanganan lebih lanjut terhadap rumah-rumah yang mengalami kerusakan," jelas dia.

2. Dua KK harus mengungsi

Atap rumah di Bekasi roboh akibat hujan disertai angin kencang. (Dokumen BPBD Kota Bekasi)

Priadi menyampaikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa tersebut. Namun, sebanyak dua Kepala keluarga (KK) harus mengungsi sementara .

"Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, dua KK harus mengungsi sementara karena rumahnya tidak dapat ditempati," jelasnya.

3. Minta warga tetap waspada

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Aditya Pratama)

Priadi juga mengimbau masyarakat tetap waspada saat terjadinya hujan dan disertai angin kencang.

"BPBD Kota Bekasi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras disertai angin kencang, terutama di area padat bangunan dan konstruksi ringan," imbau dia.

Editorial Team