4 Hal Ini Bikin Ditto dan Ayudia Saling Cinta

Ditto mengatakan dirinya sudah menyukai Ayu sejak kecil. "Saat main sinetron ramadhan doaku harapanku di mainkan KD sudah ngefans. Judulnya aja masih inget sampe sekarang," kata Ditto.

Rasa suka Ditto pada Ayu dipendamnya selama 12 tahun sebelum akhirnya Ditto beranikan diri menyatakan perasaan yang sesungguhnya pada Ayu. Ah, Ditto sweet ya.

"Ayu dekil pas masuk. Ga secantik pas Sasa tadi," kata Ditto mengenang peristiwa pertama dirinya berkenalan dengan Ayu dan membandingkannya dengan adegan di film.

Penampilan Ayu yang dekil nyatanya yang membuat Ditto tertarik, loh. Ditto tidak memerlukan penampilan fisik yang kece, Ayu dekil aja Ditto bisa suka.

Nah, ini salah satu hal yang bikin Ditto jatuh cinta pada Ayu. Sisi Ayu yang engga malu-malu dan ngga mementingkan gengsi. "Ayu apa adanya, ga ada gengsinya," kata Ditto masih dengan rasa kagum pada sosok perempuan yang kini menjadi istrinya itu.

Satu lagi hal yang bikin Ditto sayang sekali pada Ayu adalah soal kejujuran. "Dia jujur orangnya," kata Ditto diiringi senyum. Kejujuran Ayu pada Ditto selama ini sukses bikin pemain perkusi ternama ini jatuh cinta padanya 12 tahun lamanya bahkan sampai sekarang loh.

Sisi Ayu:

Ditto sudah jatuh cinta pada perkusi. Sisi Ditto yang sudah tahu apa yang menjadi passionnya sejak kecil ini lah yang membuat Ayu jatuh cinta padanya. "Dari kecil dan zaman sekolah udah suka perkusi udah kayak orang gila kalau kena perkusi," kata Ayu dengan nada kagum. Ayu ternyata menjadi sosok yang selalu mendukung Ditto dalam menjalani passionnya loh. Salut yaa.

Hal lain yang dikagumi Ayudia dari sosok suaminya adalah sifat semangat dan keikhlasannya. "Ditto semangat dan iklas kalau kerja," kata Ayu. Hal ini yang menbuat seorang Ayudia yang super cuek akhirnya jatuh cinta juga pada sosok Ditto. Kalau ada sosok yang kayak gini, kamu bisa jatuh cinta juga ngga, girls?

Bukan pasangan Ditto-Ayu namanya kalau tidak ada hal unik yang tercipta. Bayangkan saja, salah satu alasan Ayu jatuh cinta pada Ditto adalah karena Ditto sosok yang gampang lupa. "Ditto orang yang mudah lupa. Jadi enak cerita sama dia. misalnya dia kesel hari ini, besokannya biasa lagi karena emang dia lupa," kata Ayu.

"Dia tuh cinta sama keluarganya," kata Ayu. Hal ini yang membuat Ayu akhirnya jatuh ke pelukan sahabatnya itu. Kecintaan Ditto pada keluarganya sampai sekarang semakin dirasakan oleh Ayu."Dia ga pernah malu dan berlebihan, saat ngelamar emang sedeg-degan, bahkan cincinnya dikasih sama tempat-tempatnya sama kayak di buku," ujar Ayu menambahkan.