4 Hal Tentang Ignasius Jonan, dari Kereta Api hingga Kursi di Kabinet

Jakarta, IDN Times - IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit (IMS) 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.
IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini akan dihadiri oleh 1500-an pemimpin millenial.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan merupakan salah satu pembicara yang akan hadir di IMS 2019. Pria yang akrab disapa Jonan tersebut tak asing lagi di jagat transportasi. Pasalnya, dia membuat berbagai gebrakan baru saat diangkat menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia. Berikut perjalanan karier Jonan yang telah dirangkum oleh IDN Times.
1. Jonan adalah jebolan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair
Jonan dilahirkan di Singapura, 21 Juni 1963. Pria 55 tahun tersebut merupakan alumnus SMA Katholik St. Louis 1 Surabaya. Pada 1982, Jonan melanjutkan pendidikannya pada program studi S-1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair). Dia lulus 1986. Selain itu, dia juga pernah mengenyam pendidikan di Fletcher School, Universitas Tufts, Amerika Serikat.
Jonan memiliki istri bernama Ratnawati. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, Monica dan Caterine.