BNPB Salurkan Bantuan 40 Ton Kemenko Perekonomian untuk Korban Bencana Tiga Wilayah pada pada Selasa (2/12/25). (Dok. BNPB)
Bantuan seberat 40 ton itu berasal dari dukungan pentahelix, melibatkan Kemenko Perekonomian bersama para pemangku kepentingan dan donator. Di antaranya GAPMMI, API, Aprindo, Astra, Yayasan Matauli, serta sejumlah lembaga usaha lainnya.
BNPB menyebut bantuan pangan dan non-pangan menjadi prioritas penting selama masa tanggap darurat, terutama bagi warga yang masih terisolasi. Penyaluran logistik dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara untuk menjangkau titik-titik terdampak bencana.
Sehari sebelumnya, Senin (1/12/2025), BNPB juga menerima bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Bantuan tersebut berupa pangan dan non-pangan, mulai dari makanan instan, biskuit, obat-obatan, popok bayi, pembalut, hingga selimut.
Bantuan Kemendag merupakan hasil kolaborasi dan penggalangan dana sukarela dari para pegawai, yang diperuntukkan bagi tiga provinsi terdampak bencana.
Hingga Rabu (3/12/2025), BNPB bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Basarnas terus menyalurkan bantuan darurat ke masyarakat terdampak melalui berbagai moda transportasi, demi memastikan bantuan tepat sasaran dan cepat diterima warga.