5 Agustus Hari Dharma Wanita: Ini Sejarah dan Makna Logonya

Jakarta, IDN Times - Dharma Wanita Persatuan merupakan sebuah organisasi perempuan yang terdiri dari istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Dilansir website Setjen MPR RI, Dharma Wanita memiliki tugas untuk membina anggota dan memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan.
Mereka juga bertugas untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerja sama, kepedulian sosial, dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggotanya. Keanggotaan organisasi ini identik dengan pakaian yang berwarna seragam.
Berdirinya Dharma Wanita ini diperingati sebagai Hari Dharma Wanita setiap tanggal 5 Agustus. Memiliki sejarah yang cukup kompleks, berikut ini sejarah, Panca Dharma Wanita, dan arti logonya. Simak Selengkapnya.
1. Sejarah Hari Dharma Wanita
Dharma Wanita dibentuk pada 5 Agustus 1974. Pada saat itu, Ketua Dewan Pembina Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Amir Machmud dan Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara mempelopori berdirinya organisasi Dharma Wanita.
Organisasi ini dibentuk pada masa pemerintahan Orde Baru yang beranggotakan para Istri istri PNS, istri pejabat negara bidang pemerintahan, istri pegawai BUMN atau BUMD. Selain itu, juga istri perangkat pemerintah desa, istri TNI, istri POLRI, dan pensiunan PNS wanita.
Namun, pada era Reformasi 1998, organisasi perempuan terbesar ini melakukan perubahan. Semenjak itu, Dharma Wanita tidak memiliki muatan politik dari pemerintah, menjadi organisasi sosial yang netral, independen, dan demokrasi.