Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Barat (Jabar). Dalam kunjungan kerja, Rabu (29/9/2021), salah satu yang dibahas mengenai penanganan kemiskinan ekstrem.
Tercatat, ada lima kabupaten di Jawa Barat yang masuk dalam prioritas penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021. Total, ada 460.327 warga yang masuk dalam penduduk miskin ekstrem.
Kabupaten Cianjur menjadi salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4 persen. Tercatat 90.480 warga Cianjur masuk dalam penduduk miskim ekstrem.
Kemudian ada Kabupaten Bandung dengan tingkat kemiskinan ekstrem 2,46 persen. Penduduk yang masuk kategori miskin ekstrem sebanyak 83.480 orang.
Kabupaten Indramayu kemiskinan ekstremnya 6,15 persen, jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 106.690. Kabupaten Kuningan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 6,36 persen dan jumlah penduduk masuk kategori miskin ekstrem 69.090.
Wilayah yang terakhir adalah Kabupaten Karawang dengan kemiskinan ekstrem 4,51 persen. Jumlah warga yang masuk penduduk miskin ekstrem sebanyak 106.780.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin menyebut, anggaran bukan jadi penyebab terjadinya kemiskinan ekstrem. Sebab, kata dia, anggaran yang ada di setiap kementerian/lembaga nilainya besar.
Menurutnya, yang harus dilakukan adalah membuat program penanggulangan kemiskinan menjadi konvergen dan tertintegrasi.
"Konvergensi ini penting untuk memastikan berbagai program terintegrasi mulai dari saat perencanaan sampai pada saat implementasi di lapangan, sehingga dapat dipastikan diterima oleh masyarakat yang berhak," ucap mantan Ketua Umum MUI itu.
Wapres mengingatkan kepada setiap kepala daerah untuk segera mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Sebab, sisa waktu di 2021 tinggal 3 bulan.
Menurutnya, pemerintah pusat telah menambahkan alokasi anggaran untuk lima kabupaten yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
"Tambahan alokasi pendanaan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui bantuan sosial tunai dalam kerangka pemulihan ekonomi nasional (PEN), sebagai respons terhadap dampak pandemi COVID-19 tersebut, akan diberikan kepada lima kabupaten prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di Provinsi Jawa Barat selama tiga bulan hingga akhir 2021," katanya.
Sehari sebelumnya, Wapres Ma'ruf juga menggelar rapat secara virtual dengan 7 gubernur mengenai kemiskinan ekstrem. Mereka yang hadir dalam rapat adalah Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Gubernur Maluku, Gubernur Papua, dan Gubernur Papua Barat, serta 35 bupati dari ketujuh provinsi tersebut.