Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Hari Kebangkitan Nasional yang Perlu Kamu Tahu

kebudayaan.kemdikbud.go.id
Intinya sih...
  • Pada 1908, anak muda cerdas mendirikan Budi Utomo dari STOVIA
  • Budi Utomo memiliki arti tabiat baik dan luhur, menjadi doa pendiri
  • Presiden Sukarno menetapkan Hari Kebangkitan Nasional tiga tahun setelah kemerdekaan

Jakarta, IDN Times - Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional setiap 20 Mei tiap tahunnya. Peringatan ini dikenang sebagai tanggal kelahiran Organisasi Budi Utomo.

Organisasi Budi Utomo bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan juga kebudayaan. Organisasi yang berdiri pada 1908 ini dianggap menjadi cikal bakal adanya gerakan yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.

Berikut 5 fakta menarik tentang Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei. 

1. Budi Utomo adalah ide pelajar Stovia

disperdagin.surabaya.go.id

Pada 1908, beberapa anak muda yang cerdas dan memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa yang berasal dari School Tot Opleiding Van Inlands Atsen (STOVIA), mendirikan perkumpulannya dan dinamai Budi Utomo.

Para pelajar yang ikut ambil peran antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Soedirohoesodo, Dr. Goenawan, dan Suryadi Suryadiningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.

2. Asal usul nama Budi Utomo

ilustrasi rakyat Indonesia di zaman Belanda (wikimedia.org)

Kala itu, Soetomo dan rekan-rekannya bertemu dan membicarakan banyak hal. Salah satu hal yang disepakati adalah pemilihan nama Budi Utomo menjadi nama perkumpulan mereka yang baru saja dibuat.

Kata Budi Utomo bukan merupakan sembarang kata. Sebab, kata ini memiliki arti tersendiri. Budi berarti tabiat atau perangai, sedangkan Utomo berarti baik atau luhur. Arti dari Budi Utomo itu menjadi doa dan harapan para pendirinya terhadap keberlangsungan Budi Utomo dan orang-orang yang ada di dalamnya.

3. Sukarno putuskan 20 Mei jadi Hari Kebangkitan Nasional

commons.wikimedia.org/Frans Mendur

Tiga tahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Sukarno saat itu menetapkan hari lahir Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Menurut Sukarno, Budi Utomo dapat menjadi simbol yang tepat untuk menggambarkan kebangkitan bangsa Indonesia untuk melawan penjajah. Hari Kebangkitan Nasional lantas diperingati pertama kali tahun 1948 di Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara ditunjuk sebagai ketua panitianya.

4. Budi Utomo bukan organisasi pergerakan pertama

Rumah HOS Tjokroaminoto (IDN Times/Fitria Madia)

Budi Utomo kala itu bukan merupakan sebuah organisasi yang terbilang besar. Budi Utomo juga bukan organisasi pergerakan pertama yang ada di Indonesia.

Namun, Presiden Sukarno saat itu menilai semangat Budi Utomo menjadi salah satu pembangkit Indonesia untuk memperoleh kemenangan.

5. Dirayakan besar-besaran tahun 1958

Soekarno berpidato (commons.wikimedia.org/Uncredited)

Pada 20 Mei 1958, Hari Kebangkitan Nasional diperingati secara besar-besaran. Peringatannya bertepatan dengan ke-50 tahun alias setengah abadnya Budi Utomo. Perayaan besar pun diadakan dan dihadiri langsung oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.

Wakil Presiden Republik Indonesia kala itu, Mohammad Hatta menyebutkan, meski Budi Utomo bukan merupakan organisasi besar dan bahkan belum dapat disebut pergerakan nasional, namun organisasi ini rasanya memiliki bibit yang akan menjadi titik balik kebangkitan Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Sunariyah Sunariyah
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us