Jakarta, IDN Times - Bersamaan dengan peringatan Hari Valentine, Indonesia juga akan merayakan Hari Pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA) pada 14 Februari. PETA merupakan tentara bentukan Jepang di Indonesia, yang anggotanya warga pribumi, untuk membantu kekuatan mereka di Pasifik.
Namun harapan Jepang pupus. Tentara PETA justru memberontak negeri matahari terbit itu, karena ketidakpuasan pribumi terhadap kebijakan yang dilakukan pemerintah Jepang saat itu, yang berjanji akan memberikan Indonesia masa depan yang baik, justru sebaliknya.
Pemberontakan terjadi di sejumlah daerah seperti Blitar, Cilacap, dan beberapa daerah lainnya. Peristiwa ini kemudian diperingati sebagai Hari Pemberontakan PETA. Berikut lima fakta sejarah tentang pemberontakan tentara PETA, yang dikutip dari berbagai sumber.