5 Hal Unik Ini Cuma Ada di Pilkada Jawa Barat

07 Feb 2018, 12:47 WIB

IDN Times/Sakti

Jakarta, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 akan digelar serentak pada 27 Juni mendatang. Ini akan menjadi hajatan demokrasi yang seru sekaligus mendebarkan.

Sebab tak kurang dari 171 daerah -- terdiri dari 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota-- akan meramaikan Pilkada kali ini.

Untuk itu, sejumlah persiapan telah digeber oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku panitia pemilihan, mulai dari sosialisasi, verifikasi partai politik, pendataan pemilih, hingga pengamanan.

Sudah tentu ini bukan pekerjaan mudah, namun Pilkada 2018 harus berlangsung aman, apapun taruhannya. Karena itu tak cukup mengandalkan KPU, semua pihak harus dilibatkan demi Pilkada aman, termasuk kamu.

Yup, kamu bisa ikut serta memuluskan Pilkada 2018. Caranya, gunakanlah hak pilihmu. Sebab, salah satu barometer kesuksesan Pilkada adalah banyaknya pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Namun sebelum mencoblos pasangan pilihanmu, yuk kenali dulu Pilkada di daerahmu. Untuk itu kami akan menyajikan informasi seputar daerah peserta Pilkada 2018 dalam artikel berseri.

Pertama kami akan mulai dari Jawa Barat, provinsi paling strategis dalam pemilihan umum. Sebab Jawa Barat adalah provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia!

Nah, berikut lima hal unik tentang Pilkada yang hanya ada di Jawa Barat:

1. Ada 32,7 juta pemilih di Jawa Barat

Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan ada 32,7 juta jiwa yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

Jutaan nama tersebut akan diverifikasi oleh KPU Jawa Barat pada 20 Januari hingga 18 Februari 2018. Verifikasi dilakukan untuk mencocokan data di DPT dengan kenyataan di lapangan.

So, kalau kamu warga Jawa Barat yang sudah berhak memilih, pastikan namamu ada dalam DPT ya, guys!

2. Jawa Barat punya pemilih millennials terbanyak di Indonesia

Dari total 32,7 juta pemilih tersebut, sekitar 30 persen di antaranya adalah pemilih muda atau millennials. Angka ini menjadikan Jawa Barat sebagai daerah dengan pemilih millennials terbanyak di Indonesia pada Pilkada 2018.

Hebatnya lagi, suara orang muda ini akan menjadi penentu siapa yang akan melenggang ke Gedung Sate, tempat Gubernur Jawa Barat berkantor.

"Pemilih muda ini menjadi rebutan, karena suaranya sangat menentukan. Apalagi jumlah pemilih di Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia," kata Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq, seperti dikutip dari Antara.

3. 18 kabupaten, 9 kota ikut Pilkada 2018

Pilkada 2018 di Jawa Barat dipastikan akan penuh warna. Sebab wilayah Jawa Barat membentang dari utara hingga selatan Pulau Jawa.

Di bagian utara ada Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, hingga Cirebon. Sementara di Selatan ada Kabupaten Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran.

Secara total ada 18 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat yang akan meramaikan Pilkada 2018. Dan masing-masing kabupaten/kota punya budayanya sendiri. So, kebayang kan betapa serunya Pilkada di provinsi ini.

4. Selalu ada artisnya, lho!

Satu hal unik lainnya dalam Pilkada Jawa Barat adalah hadirnya artis atau selebriti yang maju dalam pemilihan, baik sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Pada Pilkada 2018 ini, misalnya, ada nama Deddy Mizwar. Sebelum terpilih sebagai wakil gubernur mendampingi Ahmad Heryawan pada Pilkada 2013, Deddy Mizwar adalah aktor senior yang telah malang melintang di berbagai film nasional.

Salah satu filmnya yang fenomenal adalah 'Naga Bonar' yang dirilis pada 1987. Deddy Mizwar juga membintangi film Arie Hanggara (1986) hingga Sayap Kecil Garuda (2014).

Selebriti lain yang pernah meramaikan Pilkada Jawa Barat adalah Dede Yusuf dan Rieke Dyah Pitaloka. Keduanya maju sebagai rival pada Pilkada 2013.

5. Siapa saja yang akan maju dalam Pilkada kali ini?

Ada empat pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pada Juni 2018 mendatang. Mereka yakni Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Duet Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan hanya diusung oleh satu partai, yakni PDI Perjuangan. Sementara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi diusung oleh Golkar dan Partai Demokrat.

Adapun pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu disokong oleh Gerindra, PKS, dan PAN. Sementara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dijagokan oleh Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura.

So, sudah punya bayangan siapa yang akan kamu pilih pada 27 Juni mendatang?