Kebakaran Glodok Plaza (Dok. BPBD DKI Jakarta)
Kebakaran pertama terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025 sekitar pukul 21.25 WIB. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebutkan api pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7.
Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang, terdiri dari enam orang yang teridentifikasi dan delapan lainnya tidak teridentifikasi. Kepolisian sempat menghentikan pencarian korban, lantaran polisi akan fokus untuk membersihkan material di lantai delapan.
Tiga bulan kemudian, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur resmi menghentikan proses identivikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, karena salah satunya sudah tidak ada data antemortem yang disampaikan pihak keluarga ke RS Polri.
Rumah Sakit Polri sendiri telah menerima 16 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh. Tetapi sejauh ini, baru enam jenazah yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung menjelaskan penyelidikan Puslabfor Polri menunjukkan penyebab kebakaran berasal dari korsleting di belakang videotron lantai 9. Percikan api kemudian menyebar cepat akibat material mudah terbakar seperti glasswool peredam suara dan desain gedung yang tidak optimal dalam membatasi penjalaran api. Api merambat hingga lantai 7, 8, dan 9.
BPBD DKI Jakarta melaporkan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp90,9 miliar.