5 Langkah yang Perlu Dilakukan Jika Positif COVID-19

28 Jan 2022, 08:43 WIB

Ilustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali merebak. Kemarin atau tepatnya Kamis (27/1/2022) terdapat penambahan 8.077 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Angka tersebut memecahkan rekor penambahan kasus positif COVID1-19 yang terjadi sepanjang Januari ini.

Pemerintah pun terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

Di sisi lain, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika kamu dinyatakan positif COVID-19. Namun, ada baiknya bagi kamu untuk tetap menghubungi pelayanan kesehatan guna mendapatkan penanganan dan perawatan medis.

Berikut informasi terkait langkah yang dilakukan jika dinyatakan positif COVID-19 seperti dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC.

1. Tetap di rumah dan hindari transportasi umum

ilustrasi warga isolasi mandiri (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Jika kamu merasakan gejala ringan, maka kamu bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah tanpa perlu perawatan medis. Begitu kamu berstatus positif COVID-19, sebaiknya kamu tetap ada di rumah. Keluar rumah hanya jika kamu perlu mendapatkan perawatan medis.

Saat berada di dalam rumah, kamu sebaiknya menempati kamar atau ruangan tersendiri agar terhindar dari kontak dengan anggota keluargamu. Jika memungkinkan, kamu sebaiknya menggunakan kamar mandi terpisah dan alat-alat makan sendiri.

Sementara itu, jika kamu terpaksa harus keluar rumah untuk mendapatkan perawatan medis maka sebaiknya kamu menggunakan kendaraan pribadi atau dijemput layanan medis dan jangan menggunakan transportasi umum.

Hal ini penting agar kamu tidak terlibat kontak dengan orang lain dan secara langsung menjadi carrier virus Corona kepada orang lain di transportasi umum.

2. Jaga kesehatan diri dan tetap berhubungan dengan dokter

ilustrasi konsultasi dokter (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketika dinyatakan positif COVID-19, kamu harus mengutamakan istirahat dan tetap terhidrasi. Kamu juga bisa mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas untuk meringankan gejala yang ditimbulkan virus Corona seperti flu dan lainnya.

Adapun dalam mengonsumsi obat tersebut ada baiknya kamu konsultasikan dulu ke dokter atau pelayanan kesehatan agar kesehatan kamu tetap terjaga.

Di sisi lain, tetap berhubungan dengan dokter jadi satu hal wajib ketika kamu dinyatakan positif COVID-19. Hal ini semakin mudah kamu lakukan dengan kehadiran fasilitas telemedicine yang membuat kamu bisa berkomunikasi dengan dokter atau layanan medis kapan saja.

Jalinan komunikasi dengan dokter atau layanan medis semakin penting jika gejala COVID-19 yang kamu rasakan makin serius.

3. Beri tahu orang terdekat

ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Begitu dinyatakan positif COVID-19, kamu sebaiknya langsung menghubungi orang terdekat. Adapun yang dimaksud orang terdekat adalah mereka yang melakukan kontak denganmu sesaat sebelum kamu dinyatakan positif COVID-19.

Hal ini penting sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19 karena orang yang terinfeksi dapat menyebarkan COVID-19 mulai 48 jam sebelum dinyatakan positif.

4. Selalu pantau gejala yang muncul

ilustrasi bersin-bersin (pexels.com/edward-jenner)

Pada dasarnya gejala umum dan ringan yang ditimbulkan COVID-19 adalah panas, batuk, dan pilek.

Namun, jika gejalanya makin serius seperti sesak napas, sakit di dada, warna kulit, bibir, dan kuku jadi pucat maka kamu harus menghubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.

Itulah mengapa kamu mesti terus berhubungan dengan dokter ketika melakukan isolasi mandiri di rumah.

5. Pakai masker

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Perdana)

Ketika dinyatakan positif COVID-19, dianjurkan bagi kamu untuk tetap memakai masker jika harus berada di sekitar orang atau hewan peliharaan di rumah.

Hal ini untuk membantu melindungi orang lain di rumah dari paparan virus Corona. Penggunaan masker juga penting ketika kamu memiliki gejala batuk dan bersin. Virus Corona jadi tidak bisa tersebar karena kamu menutupnya rapat-rapat di dalam maskermu.