Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter/Andi Arief

Jakarta, IDN Times - Masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019 sudah mendekati tenggat waktu, yaitu besok, 10 Agustus 2018. Namun, suhu politik justru kian memanas setelah nama Sandiaga Uno disebut-sebut telah membayar 'mahar' sebesar Rp500 miliar untuk mendampingi Prabowo sebagai calon presiden.

Padahal sebelumnya, Koalisi Gerindra dan Demokrat sudah terlihat mesra. Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief lantas menyebut Prabowo sebagai 'Jenderal Kardus' lewat cuitannya di Twitter.

Twitter Andi Arief: "Jenderal kardus itu jenderal yang nggak mau mikir artinya. Uang adalah segalanya," ujarnya. Meski Andi sudah mengonfirmasi arti 'Jenderal Kardus' tersebut, cuitan Andi terlanjur menimbulkan polemik di dunia maya.

Tapi ada juga beberapa warganet yang memberi respon kocak terhadap sebutan 'Jenderal Kardus' lewat hashtag #jenderalkardus.

1. Nadirsyah Hosen bingung, nama kardus jadi ikut terbawa-bawa

2. Muncul gerakan baru?

Editorial Team

Tonton lebih seru di