Jemaah haji gelombang pertama pemulangan dari hotel ke Tanah Air di Makkah, Arab Saudi, Selasa (10/6/2025). (Media Center Haji 2025)
Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi, mengatakan, ada lima upaya yang dilakukan untuk memastikan jemaah bisa diberangkatkan dalam satu kloter utuh.
Langkah dan upaya yang dilakukan PPIH, pertama adalah menyatukan dokumen jemaah, berupa paspor yang tersebar di delapan syarikah.
"Paspor disatukan di syarikah penanggung jawab pemberangkatan," kata Ali di Makkah, Sabtu (21/6/2025).
Langkah kedua, kata Ali, menyatukan seluruh jemaah yang tersebar di sejumlah hotel, di hotel titik kumpul yang telah ditentukan, sebelum pemberangkatan.
"Langkah ketiga, mengumpulkan barang bawaan jemaah ke dalam titik kumpul pemberangkatan," kata Ali.
Keempat, merefresh data manifest transportasi awal yang basisnya satu syarikah menjadi terbuka.
"Kemudian kami input ulang manifest pemberangkatan tersebut, sehingga bisa satu kloter utuh dan kemudian bisa diberangkatkan," kata Ali.
Kelima, saat ini, hotel di Madinah dapat ditempati beberapa syarikah. Semula penempatan jemaah haji di Madinah adalah satu syarikah.
"Penempatan jemaah haji pada gelombang II ini, kami menyatukan beberapa syarikah ke dalam satu hotel. Dengan adanya ini, kami berharap jemaah haji dapat beribadah dengan lebih nyaman,” lanjut Ali.