Kemenag: Arab Saudi Umumkan Kuota Haji 2026 pada 10 Juli 2025

- Kuota haji 2026 diumumkan oleh Arab Saudi pada 10 Juli 2025
- Kemenag merespons bocornya nota soal haji dari pemerintah Arab Saudi
- Kemenag sebut hanya catatan evaluasi biasa dan minta pemangku kepentingan haji tak bikin gaduh
Madinah, IDN Times - Kuota haji yang selalu dinanti-nantikan umat muslim dunia, akan diumumkan pemerintah Arab Saudi pada Juli mendatang. Pengumuman akan dikeluarkan secara resmi kepada semua negara-negara yang menyelenggarakan ibadah haji.
"Kuota haji insyaallah akan keluar pada 10 Juli 2025, Muharam 1447 Hijriah. Jadi insyaallah diumumkan secara resmi melalui kanal Kementerian Haji ke seluruh dunia," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, di Dakker Madinah, Jumat (20/6/2025).
1. Kemenag merespons bocornya nota soal haji dari pemerintah Arab Saudi

Hilman menyayangkan bocornya nota atau catatan evaluasi penyelenggaraan haji Indonesia tahun ini dari pemerintah Arab Saudi, karena menurutnya hal ini sifatnya rahasia. Hanya ada tiga pihak yang tahu.
"Jadi hanya tiga yang menerima surat itu, yang pertama Menag, Dirjen Haji, dan Kementerian Luar Negeri (RI) melalui Direktur Timur Tengah. Anda-anda coba tanya ke Direktur Luar Negeri, menyampaikan ke media atau gak. Kalau gak berarti ada sumber lain," ujar Hilman di kantor Dakker Madinah, Jumat malam (20/6/2025).
"Ini saya kira penting dan kita berharap ini tidak menjadi sesuatu yang ramai, dan kami diskusi siang malam soal ini," sambungnya.
Hilman mengungkapkan sebenarnya nota ini secara komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi, sudah lama dibahas dan dituntaskan pemerintah Indonesia.
"Jadi catatannya yang sudah kita diskusikan sebelumnya, suratnya baru tiga minggu (keluar)," kata dia.
2. Kemenag sebut hanya catatan evaluasi biasa

Hilman menjelaskan nota tersebut tidak berimplikasi signifikan terhadap penyelenggaraan ibadah haji Indonesia, khususnya kuta haji. Sebab, hal tersebut hanya catatan biasa yang dikeluarkan pemerintah Saudi setiap musim haji.
"Betul (tak berimplikasi). Jadi itu saran, ini loh catatannya, kesehatannya, itu sudah didiskusikan tiga minggu lalu. Tetapi secara resmi mereka harus memberikan; kesehatan Anda profilnya minta diperbaiki dong, profil datanya, kualitas data jemaah, perubahan-perubahan dari kabupaten, provinsi, jangan terlalu banyak. Kira-kira seperti itu," kata dia.
"Gak ada (dampak pada kuota haji). Tidak ada nyinggung-nyinggung kuota," imbuhnya.
3. Kemenag minta pemangku kepentingan haji tak bikin gaduh

Hilman pun mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan haji agar tidak membesar-besarkan isu catatan evaluasi haji dari pemerintah Arab Saudi. Karena, hal tersebut sudah diselesaikan dengan pemerintah Saudi.
"Pesan saya kepada seluruh stakeholders haji Indonesia, untuk tidak menjadi-jadi isu ini menjadi lebih besar. Insyaallah, mudah-mudahan sudah kita selesaikan," ujar dia.
"Karena sebenarnya itu sudah kita response dengan langkah-langkah kita bersama. Kalau secara administratif ya nanti kita lakukan ya. Tidak semua hal harus kita sampaikan dengan fakta, tapi data, tapi kita bicara yang lainnya juga," tegasnya.