Jakarta, IDN Times – Sekitar 500 orang dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) berencana menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Aksi ini digelar untuk menolak rencana perubahan badan hukum PAM Jaya menjadi perseroan terbatas (PT) melalui rancangan peraturan daerah (raperda) yang tengah dibahas.
Perwakilan JRMK, Eni, mengatakan aksi ini merupakan bentuk keberatan masyarakat miskin kota terhadap privatisasi layanan air bersih.
“Sekarang saja tarifnya sudah mahal dan kualitasnya kurang bagus. Kalau jadi PT, pasti dikomersilkan,” kata Eni, Rabu (10/9/2025)