Bertepatan dengan tanggal 7 Agustus kemarin, PT Semen Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Semen Gresik itu merayakan hari berdirinya pabrik yang bertempat di daerah Gresik, Jawa Timur.
Pabrik yang konon katanya merupakan peninggalan harta karun dari perut bumi Gresik itu telah berdiri selama 59 tahun. Ide tersebut muncul dari paparan ahli Geologi Belanda, Ir Van Es yang dahulu sudah memaparkan potensi adanya harta karun di daerah Gresik tersebut.
Ini adalah Pabrik Semen pertama yang ada di Pulau Jawa, melengkapi Pabrik Semen Indarung Sumatera Barat yang sudah ada sebelumnya. Berikutnya, Semen Gresik miliki peran vital menyuplai kebutuhan semen bagi pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa yang maju pesat.
Setelah diresmikan oleh Presiden RI Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1957, pabrik Semen Gresik langsung beroperasi. Sesuai setting awal, target produksi 250 ribu ton per tahun mampu dicapai. Kehadiran Semen Gresik ini melengkapi keberadaan Semen Padang yang sudah lebih dulu ada.
Kehadiran Semen Gresik tidak hanya memompa semangat kebangsaan, tetapi kenyataan bahwa letak Semen Gresik yang sangat strategis cukup membuat Presiden Soekarno bangga. Dia bahkan makin membumikan impian semua orang Indonesia, berdiri di atas kaki sendiri. Dari sisi ekonomis, Semen Gresik dinilai lebih strategis. Itu tak lepas dari keberadaannya di Pulau Jawa. Apalagi, lokasi pabrik di jalur utama transportasi darat dari Surabaya-Jakarta.
Untuk memperingati hari jadi pabrik Semen Gresik ini, bersama dengan Keluargakokoh.com dan yang dipersembahkan oleh IDN Media, telah diadakan Kompetisi Menulis dengan tema Kokohkan Kemerdekaan Indonesia. Kompetisi ini sudah berlangsung sejak tanggal 3 Agustus hingga tanggal 31 Agustus 2016. Kompetisi Menulis ini nantinya akan mengokohkan 19 pemenang untuk mendapatkan hadiah utama berupa MacBook Air dan 3 unit Samsung Galaxy A5.
So, bagi kamu yang ingin membagikan aspirasimu untuk mengokohkan kemerdekaan Indonesia, kamu bisa mengikuti kompetisi menulis ini. Semoga kamu-lah salah satu pemenang yang beruntung itu, ya!