6 Juli Hari Ciuman Internasional, Ini Sejarah dan Fakta di Baliknya

Hari Ciuman Internasional untuk pertama kalinya diperingati tahun 2006 di seluruh dunia. Saat itu, tujuannya sebagai bentuk kasih sayang antar pasangan.

Sebenarnya, sampai saat ini tidak diketahui siapa yang menjadi pencetus hari spesial ini. Melansir beberapa sumber, peringatan Hari Ciuman Internasional atau World Kiss Day awalnya berasal dari negara Inggris.

Walau begitu, ternyata, praktik ciuman yang dijalankan saat ini merupakan praktik dari masyarakat Romawi Kuno. Mereka membagi tiga bentuk ciuman, yakni osculum (ciuman di pipi), basium (ciuman di bibir), dan savium (ciuman paling bergairah di mulut).Menurut National Today, dalam masyarakat Romawi, ciuman merupakan bagian penting dari status sosial.

Selanjutnya, praktik ciuman juga berkembang di kalangan masyarakat Eskimo berupa ciuman menggesek hidung untuk bernapas dan oleh masyarakat Pasifik ciuman untuk menguji bau.

Untuk merayakan Hari Ciuman Internasional, berikut beberapa fakta menarik seputar ciuman:

1. Melansir laman Awareness Days, laki-laki dan perempuan di Italia dan Yunani saling menyapa dengan cara berciuman di bibir.

2. Di Perancis, cipika cipiki atau cium pipi kanan dan kiri setiap orang yang mereka temui adalah cara mereka menyapa satu sama lain.

3. Ciuman sempat dilarang pada masa pemerintahan Raja Henry VI dan Naples pada abad ke-16. Bahkan, jika ketahuan bisa dikenakan hukuman berat.

4. Sepasang suami istri di Thailand membuat rekor berciuman paling lama yaitu selama 58 jam 35 menit 58 detik pada 14 Februari 2021 dan mendapat predikat kissathon.

5. Orang yang fobia ciuman disebut philematophobia.

6. Secara medis, ciuman bisa membakar kalori dua hingga enam kalori setiap menitnya karena otot-otot wajah bekerja keras saat berciuman. Menurut Jaiya Kinzbach, seksolog asal Los Angeles, kalori yang terbakar bisa mendekati 90 kalori dalam satu jam jika ciuman menyebabkan gerakan yang cukup kuat.

7. Saat berciuman, tubuh akan mengeluarkan hormon dopamin yang juga dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

Ciuman juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh dan mental kita antara lain meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi cemas, mengurangi alergi, mengecangkan otot wajah hingga meningkatkan gairah seksual (khusus untuk pasangan) dan masih banyak lagi.

Menariknya lagi, seseorang yang mencium pipi pasangannya sebelum meninggalkan rumah kemungkinan hidup lima tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Informasi ini dilansir Dr Andy Cope, seorang pakar kebahagiaan sekaligus penulis buku The Little Book of Being Brilliant.

Itulah penjelasan mengenai sejarah Hari Ciuman Internasional beserta fakta menarik di balik perayaannya. Tertarik untuk merayakannya bersama orang tercinta? Bagi kamu yang masih belum punya pasangan, kamu juga bisa merayakan bersama keluarga atau sahabat.

Penulis: Amanda Rayta Putri