Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona masih menghantui masyarakat. Virus yang memakan ribuan korban di seluruh dunia itu mengancam perekonomian global. Menanggapi hal itu, Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi membuat opini pribadi di laman medium.com dengan judul, "Summer is Coming!"
Dalam tulisannya, Hemant memaparkan tujuh langkah mengurangi dampak penyebaran virus corona. Apa saja?
Menurut Hemant, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengunci area yang terkena dampak dan secara ketat menegakkan jarak sosial. Langkah ini bisa dilakukan untuk jangka waktu terbatas, dua hingga tiga minggu. Gunakan waktu ini untuk mempersiapkan periode setelah penguncian.
Langkah kedua adalah melakukan tes secara ekstensif. Identifikasi cluster di mana penyakit telah menyebar, dan uji atau tes hampir semua orang. Saat ini, Amerika Serikat menguji 100.000 orang setiap hari.
"Negara-negara ini perlu menguji pada tingkat yang sama jika tidak lebih tinggi. Mulailah dengan populasi yang terpengaruh tetapi kemudian selebar mungkin," ungkapnya.
Langkah ketiga adalah melakukan karantina bertarget dan vertikal. Mereka yang positif dikarantina, manfaatkan teknologi untuk memastikan tidak ada kebocoran. Memiliki mekanisme penghargaan dan penalti yang kuat untuk populasi yang dikarantina. Lindungi populasi yang mengarantina diri dan jangan mendiskriminasi mereka.
Langkah keempat adalah membangun infrastruktur medis secara agresif. Ribuan bangsal isolasi, kontingen besar pekerja terlatih yang dapat memberikan perawatan kesehatan, APD untuk tenaga kesehatan, dan yang paling penting adalah kapasitas ventilator yang memadai.
"Ini akan diperlukan, berpacu dengan waktu untuk siap menghadapi yang terburuk," ujarnya.
Menurut Hemant, tingkat kematian sangat tinggi di antara orang tua dan mereka yang memiliki kondisi mendasar.
"Cobalah yang terbaik untuk menyelamatkan mereka. Tetapi kebenaran yang patut disayangkan adalah kita masih akan kehilangan banyak dari mereka," kata Hemant.
Selanjutnya, langkah keenam adalah memulai ekonomi dengan paket stimulus sekuat mungkin. Mata pencaharian perlu dilindungi seperti halnya melindungi jiwa. Kemudian, langkah terakhir adalah menetapkan norma sosial baru.
"Jaga kebersihan tangan, tidak menyentuh wajah, mengenakan topeng di depan umum, menjaga jarak sosial, dan membersihkan permukaan. Ini bukan untuk beberapa hari, minggu, bulan, tetapi selamanya," tutur Hemant.