8 Aksi Komcad TNI saat Unjuk Keahlian di Depan Jokowi, Bikin Terpukau!

Penampilan pertama dibuka dengan memperlihatkan sejumlah anggota Komcad yang berlari memasuki lapangan. Mereka memperlihatkan langkah kaki yang tinggi. Langkah kaki tinggi ini menggambarkan semangat dan kegigihan mereka dalam melalui setiap pelatihan dan gemblengan.

Penampilan kemudian dilanjutkan dengan keahlian mereka merakit senjata dengan mata tertutup. Aksi ini dilakukan oleh Batalion Fatahilah. Komcad TNI dibekali dengan berbagai macam kemampuan. Salah satunya mereka juga diberikan kemampuan dalam bidang persenjataan. Dalam hal ini mereka mampu melaksanakan bongkar dan pasang senjata dengan mata tertutup.

Kolone senjata yang diperagakan oleh Komcad mengutamakan estetika dan keselarasan gerakan. Melambangkan kekompakan dan jiwa korsa yang terjalin selama melaksanakan pendidikan.

Komcad TNI juga dibekali dengan teknik menembak. Teknik menembak dilatihkan kepada Komcad TNI agar mampu melaksanakan tugas operasi pada saat mobilisasi, terutama saat pertempuran jarak dekat menggunakan senjata khusus komcad tni dengan tipe SS2-V5 A1.

Penampilan selanjutnya datang dari Batalion Mandau Rindam 12 Tanjungpura, Kalimantan Barat. Di hadapan Jokowi, mereka memamerkan keahliannya dalam menggunakan senjata-senjata tradisional seperti sumpir, pisau, hingga kapak. Tak hanya itu, mereka juga tampil dengan mengenakan baju adat Suku Dayak.

Komcad TNI selain harus mahir menggunakan senjata modern, mereka juga wajib memiliki keterampilan dalam menggunakan senjata-senjata tradisional. Sumpit, pisau maupun kapak akan sangat berguna dalam mempertahankan diri terutama dalam kondisi mendesak.

Sumpit, senjata tradisional yyang biasa digunakan untuk berburu. Namun dalam pertempuran terbuka dapat pula digunakan sebagai senjata rahasia untuk membunuh lawan secara senyap.

Berikutnya, penampilan dari Batalion Condroso Rindam 4 Diponegoro, Jawa Tengah dan Batalion Gada Pujapala Rindam Brawijaya, Jawa Timur, tak kalah hebat. Dalam demonstrasinya, mereka menampilkan keahlian bela diri militer. 

Bela diri militer merupakan teknik bela diri dari TNI dilatihkan kepada Komcad TNI guna menambah kemampuan mereka agar mampu bertempur meski tidak menggunakan senjata. Bela diri militer diawali dengan teknik pernafasan dan gerakan yg mengalir seperti air namun pasti. Selaras seperti angin.

Teknik ini bertujuan untuk mengolah rasa dan raga agar Komcad siap melaksanakan gerakan-gerakan bela diri militer selanjutnya.

Selain memperlihatkan teknik pernafasan, Komcad TNI juga memperagakan kemampuannya dan kemahrirannya dalam menggunakan senjata double stick. Gerakan ini seirama dan selaras, namun mematikan.

Ada juga pertunjukan teknik pukulan, tendangan, tangkisan. Maupun kombinasi antara pukulan dan tendangan yang bertujuan untuk melumpuhkan musuh, serta membela diri dalam setiap ancaman yang ada di wilayah NKRI.

Tidak berhenti sampai di situ, aski bela diri militer lainnya juga dipamerkan. Dengan keahlian yang mereka miliki, Komcad TNI mempertunjukkan pematahan balok es dengan sekali pukulan hingga pematahan hebel 30 buah.

Pertunjukkan selanjutnya datang dari seorang anggota Komcad TNI yaitu Agung Cahyo Yuwono. Di depan Jokowi dan Prabowom ia menunjukkan kemampuannya yang dapat menarik kendaraan roda empat dengan menggunakan bolam neon.

Ajaibnya, saat Agung menarik kendaraan roda empat tersebut, bolam neon yang ia gunakan tidak pecah, bahkan masih utuh. Melihat aksi tersebut membuat Jokowi bertepuk tangan dan geleng-geleng kepala takjub.

Penampilan terakhir dipersembahkan oleh Kodam 3 Siliwangi. Di penghujung acara demonstrasi ini, mereka mempersembakan sosial drama mengenai sejarah pembentukan Komcad TNI. 

Mereka menampilkan tentang awal mula adanya pendaftaran hingga pelatihan-pelatihan yang dilakukan kepada Komcad TNI. Pertunjukkan tersebut pun berhasil mengundang tepuk tangan Jokowi dan tamu undangan yang hadir.