8 Fakta tentang Kanjeng Asi, Ustadz Pengganda Uang Mirip Dimas Kanjeng

06 Apr 2017, 16:40 WIB

poskotanews.com

Modus penipuan dengan janji menggandakan uang ternyata tidak hanya terjadi di Probolinggo. Setelah sebelumnya sempat geger dengan aksi Dimas Kanjeng yang bisa mengeluarkan uang dengan bantuan jin, kini giliran Kanjeng Asi asal Tanggerang yang bisa melakukan hal serupa.

Bedanya, ritual yang dilakukan sedikut unik. Hal ini juga mengingatkan kita semua bahwa mencari uang harus dilakukan dengan cara yang tepat. Jangan sampai meminta bantuan orang “pintar” yang ujung-ujungnya ternyata menipu kita. Berikut adalah fakta-fakta mengenai penipuan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan oleh Kanjeng

1. Kanjeng Asi mengaku bisa mengubah daun menjadi uang!

Default Image IDN

Dikutip Jawapos.com, (6/4), Kapolresta Tangerang Kombes Asep Edi Suheri mengaku mendapatkan laporan dari 10 jamaah Kanjeng Asi. Dia berjanji bisa menggandakan uang mereka hanya dengan bantuan daun akasia. Daun ini dipercaya bisa menjadi media untuk melipatgandakan uang, namun setelah menunggu sampai berapa lama pun daun tersebut tidak berubah menjadi uang sama sekali.

2. Kanjeng Asi ingin membantu jamaahnya terlepas dari hidup susah.

Default Image IDN

Lelaki berusia 48 tahun ini mengaku berani melakukan penipuan kepada jamaahnya supaya bisa mengatasi hidup mereka yang kesusahan. Namun, ada mahar dengan embel-embel “sedekah” yang harus mereka berikan kepada Kanjeng Asi.

3. Kanjeng Asi memperdaya jemaah dengan melakukan pengajian.

Default Image IDN

Kanjeng Asi pun memoles aksinya dalam bentuk pengajia. Di pengajian itulah dia kemudian memperdaya jemaahnya dengan meminta uang sedekah. Dia berjanji bisa menggandakan uang yang disedekahkan tersebut.

4. Untuk meyakinkan jamaahnya, Kanjeng Asi memperlihatkan bukti foto uang yang bisa digandakannya.

Default Image IDN

Supaya jamaahnya tambah yakin, Kanjeng Asi menunjukan foto uang asing yang berhasil digandakan di sebuah ruangan di rumahnya. Ritualnyacukup sederhana, uang asing yang diduga asal Korea tersebut didoakan dan disalatkannya selama tiga malam suntu. Bak sulapan, uang tersebut tiba-tiba bisa menjadi banyak.

5. Kanjeng Asi mengaku tidak memaksa jemaahnya mengikutinya.

Default Image IDN

Kanjeng Asi berdalih jemaah berdatangan kepadanya atas inisiatif mereka sendiri. Dia tidak pernah memaksa jemaah ikuti dalam pengajian di kelompoknya tersebut.

6. Aksi Kanjeng Asi sudah memakan korban 115 jemaah.

Default Image IDN

Tak tanggung-tanggung, 115 jemaah diduga mejadi korban penipuan yang dipimpin oleh Kanjeng Asi ini.

7. Kanjeng Asi ditangkap di Rumahnya pada Senin 3 April 2017.

Default Image IDN

Polisi yang sudah mengantongi laporan dari sejumlah korban pun langsung meringkus Kanjeng Asi di kediamannya di Perumahan Bukit Cikasungka, Kelurahan Cikasungka, Kecamatan Solear. Dia diciduk pada 3 April 2017 lalu.

8. Kanjeng Asi ditaksir memperoleh keuntungan sebanyak 8 Miliar Rupiah.

Default Image IDN

Kapolresta Tangerang memperkirakan total kerugian para jemaah pengajian Kanjeng Asi ini nilainya mencapai Rp 8 miliar. Bahkan angka sebenarnya bisa melebih jumlah itu karena jumlah korbannya sendiri telah mencapai ratusan banyaknya.