Jakarta, IDN Times - Pelabuhan menjadi simpul strategis dalam rantai pasok global karenan lebih dari 80 persen distribusi barang di dunia diangkut melalui jalur laut, dengan jumlah mencapai hampir 12 miliar ton setiap tahun.
Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto mengatakan, dengan volume sebesar itu pelabuhan harus efisien, adaptif, dan ramah lingkungan. Dia mengatakan, Pelindo telah mengubah struktur organisasi paska merger empat BUMN kepelabuhanan di tahun 2021.
"Kini, perusahaan mengelola lebih dari 160 unit bisnis di 32 provinsi, dan membagi layanan menjadi empat kluster, yakni layanan petikemas, non-petikemas, logistik hinterland, serta marine & equipment," kata Edi dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).