Jakarta, IDN Times - Juru bicara penanganan virus corona COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan, sembilan orang warga negara Indonesia anak buah kapal (ABK) Diamond Princess akan menjalani karantina lagi setelah tiba di Indonesia.
Nantinya, menurut pria yang kerap disapa Yuri tersebut, ABK itu akan dikarantina di Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Walaupun ada informasi bahwa Bapelkes mengaku tidak menerima informasi tersebut, namun Yuri mengatakan, penempatan tetap dilakukan di Bapelkes.
“Dari saya Bapelkes. Dikarantina di Bapelkes,” ujar Yuri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
Kini dari sembilan WNI tersebut, empat di antaranya sedang dalam proses pemulangan ke Indonesia. Sedangkan lima lainnya masih dalam proses pemeriksaan di Jepang.
“Terakhir lima ini kemungkinan besar dalam dua atau tiga hari ke depan juga akan dipulangkan karena kondisinya sudah bagus,” ujar Yuri.
Sembilan orang ini nantinya akan dikarantina selama empat belas hari di Bapelkes Cikarang, yang merupakan Gedung milik Kementerian Kesehatan dan telah disiapkan oleh seluruh tim.
“Di sana juga sudah kita siapkan, jadi tinggal menunggu jalan saja karena rundown perencanaan sudah semua,” kata Yuri.