Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor BPBD Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi hasil riset ITB yang memprediksi terjadinya tsunami di pesisir selatan laut jawa. Mitigasi bencana telah dilakukan oleh pihak BPBD, untuk mengurangi korban jatuh jika terjadi bencana tsunami sewaktu-waktu. Hasil riset ITB tersebut hendaknya dijadikan pengingat, agar selalu waspada. Di Tulungagung sendiri tercatat ada sembilan desa yang masuk dalam kategori rawan tsunami.

1. Sembilan desa rawan itu tersebar di empat kecamatan

Ruang pemantauan di BPBD Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kalaksa BPBD Tulungagung, Soeroto menjelaskan 9 desa ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pucanglaban, Kalidawir, Tangunggunung dan Besuki. Simulasi bencana tsunami juga sudah dilakukan di desa tersebut.

"Sembilan desa ini juga sudah kita tetapkan sebagai desa tangguh bencana, rambu evakuasi dan lokasi evakuasinya juga sudah kita siapkan," ujarnya, Rabu (30/9/2020).

2. Sebanyak 4 EWS dipasang di pantai kawasan wisata

Editorial Team

Tonton lebih seru di