9 Sekjen Koalisi Jokowi Adakan Pertemuan Bahas 3 Hal Ini

06 Agu 2018, 22:50 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (sekjen) partai koalisi Joko 'Jokowi' Widodo menggelar pertemuan untuk mempersiapkan pendaftaran Pilpred 2019. Kesembilan sekjen partai tersebut hadir mengenakan pakaian sesuai warna partai mereka masing-masing.

Kesembilan sekjen tersebut adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Sebelum memulai rapat, Hasto memberikan penjelasan tentang tema yang akan dibahas. Pembahasannya tentu akan mengarah pada tim pemenangan Jokowi untuk Pilpres 2019. Lantas, apa saja yang akan dibahas?

1. Memaparkan visi dan misi untuk Jokowi ke depan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hasto memaparkan, nantinya masing-masing sekjen akan membawa tiga orang untuk masuk ke dalam tim pemenangan Jokowi pada Pilpres 2019. Masing-masing perwakilan akan mempresentasikan visi misinya.

"Masing-masing sekjen partai sudah didampingi representasi dari DPP-nya masing-masing. Ada tiga orang, kemudian nanti akan kami pertajam, pertama terkait visi misi Pak Jokowi dengan nawacita," jelas Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Selatan, Senin (6/8).

2. Tim kampanye akan melibatkan tokoh

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hasto menerangkan nantinya tim akan melakukan finalisasi draf tim kampanye. Masing-masing partai akan memberikan nama-nama yang masuk ke dalam tim kampanye.

"Tetapi ini juga masih terbuka mengingat kepemimpinan Pak Jokowi itu menyatukan, sehingga nanti seluruh komponen dari tokoh-tokoh masyarakat juga kami libatkan dalam tim kampanye tersebut," ucap dia.

3. Koalisi akan membahas agenda ke depan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selain itu, menurut Hasto, tentunya koalisi Jokowi akan membahas tentang agenda-agenda yang akan dilakukan koalisi Jokowi ke depan.

"Selain itu, kami juga akan bahas, agenda-agenda yang akan dilakukan pada beberapa hari ke depan," ujar dia.

Dalam pertemuan ini, para sekjen partai koalisi makan malam jajanan pinggir jalan menggunakan gerobak. Mereka memesan empat menu yang mereka namakan sebagai 'politik makanan', yakni nasi goreng, sate padang, bubur, dan bakso.

Empat makanan gerobak khas Indonesia ini sebagai simbol atau filosofi. Nasi goreng bermakna agar dalam masa-masa krusial ini tidak saling menggoreng politik. Agar tidak saling menggoreng, maka perlu sesuatu yang terang, maka ada sate padang dari Sumatera Barat.

Setelah suasana terang atau padang, dibutuhkan kebersamaan untuk melebur jadi satu, maka bubur ayam sebagai simbolnya dari Jawa Barat. Kemudian setelah melebur solid, maka ada bakso, yang berarti menjadi satu supaya mereka betul-betul bulat satu tujuan.

Kira-kira visi misi koalisi Joko 'Jokowi' Widodo dan koalisi Prabowo Subianto bagus yang mana ya guys?