Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan ada 13 ribu kasus kekerasan anak yang dilaporkan ke Kementeriannya. Angka ini dirangkum lewat Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) pada periode Januari hingga Az,aJuni 2025.
"Angka ini meningkat hingga lebih dari 13 ribu kasus pada 27 Juni 2025. Ini menunjukkan terjadinya darurat kekerasan di Indonesia. Kami meyakini, upaya penguatan perlindungan perempuan dan anak merupakan isu lintas sektor yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi banyak pihak karena bersinggungan antara satu faktor dan faktor lainnya. Ini adalah proses panjang untuk dapat menguatkan perempuan dan anak di Indonesia," ujar Arifah, dikutip Kamis (3/7/2025).