Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Sleman, Selasa (25/2/2025). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Intinya sih...

  • Pemerintah menggagas sekolah rakyat untuk masyarakat miskin agar bisa menempuh pendidikan dengan dua opsi skema kurikulum
  • Sekolah rakyat memerlukan 60 ribu guru, dengan rekrutmen baru dan distribusi guru yang sudah ada
  • Anggaran per sekolah rakyat diperkirakan Rp100 miliar, tersedia untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, ditujukan untuk siswa dalam kelompok desil 1 dan desil 2

Jakarta, IDN Times - Pemerintah sedang menggagas sekolah rakyat untuk masyarakat miskin agar bisa menempuh pendidikan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengatakan disiapkan dua skema kurikulum untuk sekolah rakyat.

Pertama, kurikulum sekolah unggul yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Kemudian, kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di sekolah-sekolah.

Editorial Team

Tonton lebih seru di