Ada Siklon Tropis Charlotte, Wilayah RI Terdampak Hujan-Angin Kencang

21 Mar 2022, 19:40 WIB

Ilustrasi - Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis kemunculan Siklon Tropis Cahrlotte. Siklon tersebut terbentuk dari bibit Siklon 93S yang terpantau ada di sekitar Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 17 Maret 2022.

"Siklon Tropis Charlotte sendiri mulai terbentuk di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa Timur, tepatnya di 14.6LS dan 12.3BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 40 knots (75 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusatnya sekitar 996 hPa," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).

Guswanto menjelaskan, Siklon Tropis Charlotte bergerak ke arah barat daya yang menjauhi wilayah Indonesia.

1. Dampak cuaca di Indonesia akibat Siklon Tropis Charlotte

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski demikian, kata Guswanto, dampak cuaca di Indonesia akibat Siklon Tropis Charlotte masih terjadi dalam 24 jam ke depan. Dampaknya berupa hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang di beberapa wilayah di provinsi :

Banten
Jawa Barat
Jawa tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat

Angin kencang berpotensi terjadi di wilayah :

Lampung bagian selatan
Selat Sunda
Banten
DKI Jakarta
Perairan selatan Jawa

Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate):

Laut Jawa
Perairan selatan P. Lombok hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
Selat Sumba bagian barat
Samudra Hindia selatan NTT

Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea):

Perairan selatan P. Jawa hingga P. Bali
Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB

Gelombang alun atau swell penyebab banjir pesisir di wilayah:

Perairan selatan Jawa serta Bali-Lombok-P. Sumbawa

2. Muncul juga bibit Siklon 91B

Ilustrasi Bibit Siklon Tropis 99S (Dok. BMKG)

Selain itu, BMKG juga memantau adanya kemunculan bibit Siklon 91B yang berada di Laut Andaman, sebelah utara Aceh. Kecepatan angin di pusat bibit Siklon 91B sekitar 30 knots (54 km/jam) dan tekanan udara minimumnya sekitar 998,9 hPa.

Guswanto menjelaskan, ada dampak tidak langsung bagi cuaca di Indonesia akibat adanya bibit Siklon 91B. Berikut dampak tidak langsungnya:

Hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang di beberapa wilayah di provinsi :

Aceh

Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate):

Perairan barat Aceh hingga Kep. Nias
Perairan utara P. Sabang

Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea):

Selat Malaka bagian Utara
Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias

Gelombang alun atau swell penyebab banjir pesisir di wilayah :

Samudra Hindia barat Aceh hingga P.Nias

3. Imbauan BMKG bagi masyarakat

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Lebih lanjut, Guswanto memberikan imbauan ke masyarakat untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak. Selain itu, masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana seperti banjir, longsor hingga pohon tumbang diimbau waspada.

"Stakeholder yang terkait kebencanaan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya," imbuhnya.