Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro, menanggapi tuduhan yang dilontarkan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo, termasuk isu perpanjangan masa jabatan, perubahan konstitusi untuk tiga periode, dan pengambilalihan partai politik. Dia menegaskan, tuduhan-tuduhan itu tak berdasar kuat dan tidak terbukti.
Juri mengatakan, Jokowi tetap fokus pada tugasnya menyelesaikan agenda pemerintahan yang akan berakhir pada Oktober mendatang.
"Kita semua sudah mendengar, membaca, dan menyaksikan berkali-kali bagaimana Presiden membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Presiden taat hukum, Presiden taat konstitusi, dan Presiden fokus bekerja untuk kemajuan negara dan bangsa ini," kata Juri, di Jakarta, Kamis (15/8/2024).