Risma Terima Bintang Mahaputera Utama dari Jokowi

- Risma menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Jokowi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia.
- Risma dinilai telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pra sejahtera dengan komitmen tinggi dan program inovatif.
- Risma menggunakan 60% waktunya untuk terjun langsung ke lapangan, memiliki berbagai program inovatif, dan sering turun langsung ke daerah 3T untuk memastikan bantuan sosial sampai kepada yang membutuhkan.
Jakarta, IDN Times — Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Joko Widodo. Tanda kehormatan itu diberikan dalam upacara di Istana Negara, Rabu (14/8/2024).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi negara atas dedikasi dan kontribusi signifikan yang telah diberikan Risma. Eks Wali Kota Surabaya itu dinilai telah berupaya memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia.
1. Bintang Mahaputera Utama merupakan salah satu penghargaan tertinggi

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama merupakan salah satu penghargaan tertinggi diberikan kepada warga negara yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara.
Risma dinilai telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa. Terutama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kelompok pra sejahtera.
2. Anak Risma merasa bangga

Putra Risma, Fuad Bernardi bangga melihat ibunya mendapat anugerah tanda jasa dan kehormatan dari Presiden Jokowi.
"Saya bangga terhadap penghargaan yang diterima oleh Ibu dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan ini membuktikan kinerja Ibu sebagai pejabat pemerintahan mulai Wali kota dan saat ini Menteri Sosial," ungkap politisi PDIP ini dalam keterangan tertulisnya.
3. Sejumlah inisiatif Mensos

Selama memimpin sejak menjadi Wali Kota Surabaya hingga Menteri Sosial, Tri Rismaharini dikenal mempunyai komitmen tinggi menangani berbagai masalah sosial di masyarakat.
Salah satu bukti tingginya komitmen tersebut, Tri Rismaharini menggunakan 60 persen waktunya untuk terjun langsung ke lapangan. Tri Rismaharini juga memiliki berbagai program inovatif yang bertujuan mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa inisiatif saat menjadi Menteri Sosial antara lain Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), pembangunan ratusan lumbung sosial untuk mitigasi bencana, penanganan penyakit katarak, pengidap kusta, bantuan air bersih, pembangunan rumah sejahtera terpadu, penyaluran alat bantu bagi penyandang disabilitas, penanganan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) hingga penanganan anak sebagai kelompok rentan serta berbagai bantuan lainnya.
Tidak hanya itu, Risma juga kerap turun langsung ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk memastikan bantuan sosial sampai kepada mereka yang membutuhkan.