Adu Jotos di Munas HIPMI Usai Jokowi Berpesan Kondisi Jangan Panas

22 Nov 2022, 15:48 WIB

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika menghadiri Munas ke-17 HIPMI di Solo pada Senin, 21 November 2022. (www.twitter.com/@puanmaharani_ri)

Jakarta, IDN Times - Peristiwa adu jotos saat acara Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-17 di Solo pada Senin, 21 November 2022, kini menjadi viral. Rekaman video yang menggambarkan aksi adu jotos di luar ballroom Hotel Alila Solo itu, kini jadi perbincangan publik di media sosial.

Pihak panitia belum memberikan klarifikasi apa yang menjadi pemicu sehingga terjadi saling adu jotos di antara para pengusaha muda tersebut. Mengutip akun resmi Instagram HIPMI, puncak agenda organisasi tersebut yakni memilih Ketua Umum periode 2022-2025.

Ada tiga calon kuat untuk posisi ketum yakni Akbar Himawan Buchari, Bagas Adhadirgha, dan Anggawira. Pemilihan ketum HIPMI digelar, Selasa (22/11/2022).

Publik menyayangkan aksi adu jotos itu terjadi usai pidato pembukaan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Senin kemarin. Di dalam pidatonya, Jokowi menitipkan pesan agar situasi politik dan keadaan di dalam negeri tetap kondusif. Pesan itu disampaikan karena Jokowi menyadari, di dalam acara pembukaan pada Senin kemarin turut hadir sejumlah tokoh yang namanya masuk ke dalam bursa capres atau cawapres.

"Yang kedua berkaitan dengan politik. Saya hanya titip kepada calon-calon presiden, calon-calon wapres yang hadir di sini, saya tidak mau sebut siapa. Saya titip agar dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, kita semua harus menjaga agar tetap kondusif. Situasi politik kalau bisa adem," ungkap Jokowi yang direspons oleh para hadirin dengan tersenyum.

"Kalau ndak bisa (tetap adem) ya paling banter anget. Tapi, jangan (situasi) panas. Karena situasinya tidak normal. Hati-hati dengan situasi dunia saat ini," pinta Jokowi.

Di dalam pembukaan Munas ke-17 HIPMI itu turut hadir sejumlah tokoh mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Lalu, apa yang menjadi pemicu bisa terjadi adu jotos di acara munas para pengusaha muda yang elite tersebut?

1. Jokowi wanti-wanti agar para capres tak gunakan politik SARA untuk menang

Presiden Joko “Jokowi” Widodo beri arahan dalam Rakornas BMKG 2022. (dok. YouTube Info BMKG).

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan agar para capres atau cawapres tidak membawa politik SARA di Pemilu 2024 nanti, dengan tujuan hanya ingin meraih suara dan menjadi pemenang pemilu. Mantan Wali Kota Solo itu berharap, kondisi di Tanah Air tetap bisa terjaga meskipun pada 2024, bakal ada tiga jenis pesta demokrasi yang dihelat.

"Untuk membawa suasana politik kita menuju 2024, paling banter anget sedikit. Syukur kalau bisa adem. Kalau mau debat silakan, tapi debat gagasan, ide sehingga membawa negara ini lebih baik," ujar Jokowi.

"Tapi, jangan sampai panas. Apalagi membawa politik SARA. Tidak, jangan!" kata dia lagi mewanti-wanti.

Ia pun kembali mengingatkan agar jangan ada lagi para capres atau cawapres yang menggunakan politisasi agama untuk menang pemilu. Jokowi pun mendorong para capres atau cawapres menghindari menggunakan strategi itu untuk menang.

"Politik agama, politik identitas, jangan! Sangat berbahaya bagi negara sebesar Indonesia. Kita ini negara yang sangat beragam," tegas Jokowi lagi.

2. Menteri Bahlil sempat ngomel di depan dua menteri saat acara Munas

Menteri BKPM, Bahlil Lahadalia ketika mengomeli peserta Munas ke-17 HIPMI di Hotel Alila Solo (Tangkapan layar Tiktok)

Selain terjadi adu jotos, Menteri BKPM Bahlil Lahadalia sempat ngomel di acara Munas ke-17 HIPMI di Solo tersebut. Bahkan, ia tak segan ngomel di hadapan dua menteri dan Ketua KADIN.

Di dalam video yang viral, Bahlil terlihat kesal karena ballroom malah terlihat kosong. Sedangkan materi diskusi selanjutnya hendak dimulai.

"Ketua panitia, suruh di luar ketua umum, ketua BPD (Badan Pengurus Daerah), suruh masuk dulu pasukan! Bagaimana kalian mau dihargai, kalau ada menteri di hadapan kalian malah tidak dihargai?" ujar Bahlil di forum tersebut.

"Suruh itu mereka semua masuk!" kata Bahlil berteriak.

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir yang berada di atas panggung sebagai salah satu pembicara tertawa saat melihat Bahlil ngomel.

"Nanti, kalian datang ke Jakarta dan mau ketemu menteri gak bisa, lalu kalian bilang menteri sombong. Padahal, lihat kelakuan kalian seperti ini," ujar Bahlil lagi.

3. Ketua panitia sebut adu jotos dipicu kesalahpahaman antar peserta munas

Adu jotos peserta Munas HIPMi di Solo (Dok. Istimewa)

Sementara, Ketua Panitia Munas ke-17 HIPMI, Muhammad Ali Affandi mengungkapkan, kejadian adu jotos berlangsung di luar sidang pleno munas. Persoalannya, kata dia, bermula dari adanya kesalahpahaman.

"Kejadian semalam disebabkan kesalahpahaman personal antarpeserta munas HIPMI yang terjadi di luar rapat Pleno. Akibat peserta kelelahan karena padatnya agenda Munas sejak pagi hingga tengah malam," ujar Ali Affandi kepada media, Selasa (22/11/2022), di Solo.

Namun, Ali memastikan, tahapan Munas HIPMI masih tetap berjalan seperti yang telah dijadwalkan. "Pada dasarnya panitia munas sudah mem-brief peserta agar seluruh tahapan berjalan humanis dan baik," tutur dia

Ia menambahkan bahwa HIPMI selalu mengutamakan kekeluargaan. Ia pun mengklaim dinamika yang terjadi selama munas hanya menghangat, tidak sampai panas.

"Kami panitia meminta maaf kepada masyarakat dan peserta munas HIPMI atas kejadian yang terjadi semalam. Kami akan menempuh penyelesaian secara kekeluargaan karena memang kami adalah keluarga," katanya.