Ahok Ingin Ikut Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Ini Penjelasan Sekjen PDIP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal Ahok, ingin terlibat dalam kampanye pasangan capres Joko 'Jokowi' Widodo-Ma’aruf Amin.
Hal ini sekaligus menepis isu dugaan kekecewaan Ahok beserta simpatisannya, kepada pasangan capres-cawapres tersebut, karena Jokowi memilih Ma'ruf sebagai cawapresnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya belum menerima informasi soal niat Ahok tersebut. Tim kampanye nasional Jokowi-Ma’aruf masih fokus melakukan pembekalan terhadap juru bicara mereka.
“Intinya yang masuk relawan itu kami berikan pembekalan yang cukup, sehingga mereka dalam satu narasi yang sama dengan Joko Widodo-Ma’aruf Amin,” ujar Hasto di Hotel Oria, Jakarta, Senin(13/8).
1. Tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf belum terima informasi resmi
Hasto mengatakan timnya belum mendapatkan informasi resmi terkait keinginan Ahok bergabung dalam kampanye Jokowi-Ma’ruf.
“Kami belum menerima informasi tersebut. Kami harus melakukan konfirmasi,” ujar dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Korban Gempa di Lombok
2. Kekuatan Jokowi-Ma’ruf adalah kekuatan elemen bangsa
Hasto mengatakan kekuatan yang dimiliki pasangan Jokowi-Ma’ruf adalah kekuatan yang dimiliki seluruh elemen bangsa.
“Baik dari aspek ke kelompok, agama, kebhinekaan, mereka yang berkompeten, kebudayaan bangsa timur, semua bergabung,” kata dia.
3. Semua yang bergabung akan disambut baik
Hasto juga mengatakan timnya menyambut baik mereka yang ingin bergabung dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
“Kami lakukan dulu untuk berjuang, mengikuti narasi yang ditetapkan oleh tim kampanye,” kata dia.
Kamu ingin bergabung jadi tim kampanye Jokowi-Ma'ruf gak guys?
Baca Juga: Relawan Jokowi-Ma'ruf 'Blusukan' ke Kantong-kantong Suara