Saat Mahasiswa se-Indonesia Adu Gagasan di PIMNAS 2018

Peserta terbanyak sepanjang sejarah

Yogyakarta, IDN Times - Ajang tahunan Pekan Ilmiah Mahasiswa Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 kembali digelar. Tahun ini, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. 

Dalam sambutannya, Rektor UNY, Sutrisna Wibawa mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka. PIMNAS ke-31 ini bertemakan mewujudkn mahasiswa yang unggul, kreatif dan inovatif yang berlandaskan pada taqwa. 

"Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas," ujarnya di GOR UNY, Yogyakarta, Kamis (30/8). 
 

1. Pimnas dengan peserta terbanyak dalam sejarah

Saat Mahasiswa se-Indonesia Adu Gagasan di PIMNAS 2018IDN Times/Afriani Susanti

Pelaksanaan Pimnas sendiri diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia baik negeri maupun swasta, dari Sabang hingga Merauke. Tahun ini sendiri menurut Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, jumlah peserta pimnas paling banyak. 

"Ini peserta paling banyak dalam sejarah. Total ada 136 peguruan tinggi di Indonesia," ujarnya. 
 

Baca Juga: Catat! 10 Tips Belajar Efektif Khusus Buat Mahasiswa Sastra Inggris

2. Ajang untuk beradu ide dan gagasan

Saat Mahasiswa se-Indonesia Adu Gagasan di PIMNAS 2018IDN Times/Afriani Susanti

Di ajang Pimnas ini, mahasiswa didorong untuk mengeluarkan ide-ide briliannya untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah. Diharapkan karya ilmiah tersebut nantinya bisa diubah menjadi sebuah inovasi yang bisa diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kedepannya, para mahasiswa ini bisa menjadi pengusaha yang sukses. 

"Karya ilmiah itu jangan sampai berhenti disini tapi juga harus bisa diaplikasikan dalam kehidupan manusia," ujar Nasir. 
 

3. Tempat melahirkan karya inovasi untuk masa depan

Saat Mahasiswa se-Indonesia Adu Gagasan di PIMNAS 2018Pembukaan Pimnas di GOR UNY, Kamis (30/8). IDN Times/Afriani Susanti

Sutrisna juga mengatakan dengan adanya pimnas ini, bisa menjadi tempat bagi mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk menciptakan karya ilmiah hingga inovasi yang bisa berguna bagi masa depan. Selain itu juag melahirkan karya IPTEK yang bisa membantu persoalan bangsa. 

"Melalui PIMNAS pula diharapkan dapat menjadi tempat pembuktian citra positif pembangunan pendidikan tinggi yang telah berhasil melahirkan berbagai karya IPTEK dan melahirkan gagasan dan ide kreatif untuk membantu penyelesaian masalah bangsa” katanya.

 

Baca Juga: 4 Fakta Keren di Balik Rekor Formasi 3D Tingkat Dunia Mahasiswa IPB

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya