Jakarta, IDN Times - Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri diketahui pada Jumat lalu menggelar pertemuan di area Wijaya, Jakarta Selatan. Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PEPABRI (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri), Agum Gumelar dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto. Salah satu hal yang dibahas yakni mengenai seruan dari ratusan purnawirawan perwira tinggi TNI yang mendorong agar wakil presiden berkuasa dicopot.
"Kami bertemu untuk menyikapi kondisi bangsa akhir-akhir ini, di mana ada sekelompok purnawirawan yang menyampaikan aspirasi namun ternyata mengundang kegaduhan. Kami berkumpul untuk menjaga kekompakan para purnawirawan dengan berolah pikir dan olah tindak," ujar Agum di dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu (4/5/2025).
Ia menambahkan sebenarnya hal yang menyebabkan Indonesia sulit maju bukan karena faktor geografi, demografi dan sumber daya alam, tetapi banyak kegaduhan yang dinilai tidak perlu. Sementara, terkait dengan sikap yang ditunjukkan oleh Wakil Presiden ke-6, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, pimpinan sejumlah organisasi seperti PEPABRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri dan LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) sepakat untuk menghormati keberadaan jenderal yang kini sudah berusia 89 tahun itu.
"Kami tetap menghormati keberadaan Beliau sebagai satu-satunya tokoh TNI yang masih ada dan tetap mengabdi sepenuhnya pada bangsa dan negara," katanya.