Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Instagram/Agung Surahman)
(Instagram/Agung Surahman)

Intinya sih...

  • Pesawat Kepresidenan RI-1 membawa Prabowo Subianto mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu untuk menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman.
  • Agung menyampaikan permohonan maaf karena kejadian mendadak dan luar dugaan, serta menjelaskan bahwa Prabowo diminta untuk ikut ke Malaysia.
  • Prabowo tiba di Malaysia untuk pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, membahas isu tarif baru AS terhadap ASEAN dan bantuan kemanusiaan bagi warga Myanmar yang terdampak gempa bumi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pesawat Kepresidenan RI-1 yang membawa Presiden Prabowo Subianto sempat mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Minggu (6/4/2025). 

Kehadiran Prabowo itu untuk menjemput dan meminta asisten pribadinya, Agung Surahman ikut dalam rombongan ke Malaysia.

1. Aspri Prabowo meminta maaf

(Instagram/Agung Surahman)

Menanggapi hal tersebut, Agung menyampaikan permohonan maaf karena peristiwa itu terjadi di luar dugaan dan mendadak.

"Saya Agung Surahman atas nama pribadi, mohon maaf yang sebesarnya kepada seluruh Pimpinan dan Masyarakat Bengkulu kejadian ini di luar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak," kata dia dalam keterangannya, Senin (7/4).

2. Agung rencananya menyusul ke Jakarta, tapi akhirnya dijemput di Bengkulu karena sejalur

Agung menjelaskan, Prabowo memang dijadwalkan berkunjung ke Malaysia dan ia diminta untuk ikut mendampingi. Namun karena posisinya ada di Bengkulu, Agung berencana ke Jakarta untuk menyusul. 

 

"Namun karna saya sedang berada di Bengkulu, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden saya saja yang menyusul ke Jakarta. Namun beliau memutuskan untuk transit ke Bengkulu dahulu karna juga lintas sejalur ke Malaysia," tuturnya.

3. Prabowo minta maaf tidak sempat menyapa masyarakat

Presiden RI, Prabowo Subianto (dok. Setpres)

Lebih lanjut, Agung juga menyampaikan permohonan maaf dari Prabowo lantaran tidak sempat menyapa masyarakat Bengkulu. Meningat waktu yang mepet dalam kunjungan ke Malaysia.

"Memang sangat disayangkan Bapak Prabowo tidak sempat menyapa, karna setelah berkegiatan dari pagi hingga siang dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah di estimasikan waktunya. Bapak Presiden mohon untuk disampaikan Maaf yang sebesarnya kepada Pimpinan dan Masyarakat Bengkulu atas situasi ini. Salam dari Bapak Presiden untuk Masyarakat Bengkulu, semoga bisa segera bertemu dikemudian hari," ungkapnya.

"Terimakasih atas pengertiannya, Semoga Bengkulu Semakin Jaya dan selalu dalam keberkahan," imbuh Agung.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tiba di Malaysia, Minggu (6/4) untuk pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. 

Pesawat khusus yang membawa Prabowo dan delegasinya mendarat di Kompleks Bunga Raya Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pukul 17.52 waktu setempat.

Prabowo disambut oleh Sekretaris Pribadi Utama Perdana Menteri, Shahrol Anuwar Sarman.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Diskusi mencakup dampak kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara ASEAN, serta koordinasi upaya kemanusiaan untuk membantu warga Myanmar yang terdampak gempa bumi baru-baru ini.

"Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baharu yang diterapkan Amerika Syarikat terhadap negara-negara ASEAN," kata Anwar Ibrahim melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Senin (7/4).

Editorial Team