Presiden RI, Prabowo Subianto (dok. Setpres)
Lebih lanjut, Agung juga menyampaikan permohonan maaf dari Prabowo lantaran tidak sempat menyapa masyarakat Bengkulu. Meningat waktu yang mepet dalam kunjungan ke Malaysia.
"Memang sangat disayangkan Bapak Prabowo tidak sempat menyapa, karna setelah berkegiatan dari pagi hingga siang dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah di estimasikan waktunya. Bapak Presiden mohon untuk disampaikan Maaf yang sebesarnya kepada Pimpinan dan Masyarakat Bengkulu atas situasi ini. Salam dari Bapak Presiden untuk Masyarakat Bengkulu, semoga bisa segera bertemu dikemudian hari," ungkapnya.
"Terimakasih atas pengertiannya, Semoga Bengkulu Semakin Jaya dan selalu dalam keberkahan," imbuh Agung.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tiba di Malaysia, Minggu (6/4) untuk pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Pesawat khusus yang membawa Prabowo dan delegasinya mendarat di Kompleks Bunga Raya Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pukul 17.52 waktu setempat.
Prabowo disambut oleh Sekretaris Pribadi Utama Perdana Menteri, Shahrol Anuwar Sarman.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Diskusi mencakup dampak kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara ASEAN, serta koordinasi upaya kemanusiaan untuk membantu warga Myanmar yang terdampak gempa bumi baru-baru ini.
"Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baharu yang diterapkan Amerika Syarikat terhadap negara-negara ASEAN," kata Anwar Ibrahim melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Senin (7/4).