Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Bangga RI Ekspor Telur: Di Negara Terbesar dan Terkaya Langka

Presiden Prabowo saat Panen Raya Padi Serentak di Majalengka, Senin (7/4/2025). (YouTube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo mengklaim Indonesia mencapai surplus produksi telur dan berhasil mengekspor, sementara negara lain mengalami kelangkaan telur.
  • Prabowo menyatakan harga pangan terkendali dan tetap terjangkau menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
  • Prabowo meminta jajarannya untuk menurunkan harga telur, daging, dan susu agar masyarakat dapat meningkatkan konsumsi protein dalam satu tahun ke depan.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyebut kelangkaan telur kini terjadi di negara terbesar dan terkaya di dunia. Hanya saja dia tak menyebut nama negaranya.

Dia membandingkan dengan Indonesia yang justru berhasil mencapai surplus produksi hingga mampu mengekspor telur. Dia menegaskan, harga telur di dalam negeri telah menurun.

"Di negara yang terbesar dan terkaya di dunia sekarang telur itu langka. Alhamdulillah kita sudah ekspor telur sekarang, kita surplus telur dan telur turun harganya," kata Prabowo saat Panen Raya Padi Serentak di Majalengka, Senin (7/4/2025).

1. Prabowo mengklaim harga pangan terkendali

Ilustrasi pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Prabowo menyatakan, Ramadan dan Idul Fitri tahun ini berlangsung kondusif. Dia mengaku bersyukur karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, harga pangan terkendali dan tetap terjangkau.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas tersebut.

"Kita dalam pertama kali bertahun-tahun harga-harga pangan terkendali," ujarnya.

2. Prabowo berterima kasih kepada para petani

Panen gabah dan beras oleh petani (dok. BULOG)

Prabowo menyampaikan penghargaan kepada para petani yang dia sebut sebagai tulang punggung bangsa. Dia menegaskan peran petani sebagai produsen pangan sangat vital, karena tanpa ketersediaan pangan, negara dan kedaulatan nasional tidak dapat dipertahankan.

"Saudara-saudara sekalian terutama para petani saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada Saudara-saudara sekalian. Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara," paparnya.

3. Prabowo ingin harga-harga pangan turun lagi

Ilustrasi pedagang bahan pokok di pasar tradisional (IDN Times/Asrhawi Muin)

Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk terus bekerja keras menurunkan harga telur, daging, dan susu agar masyarakat dapat meningkatkan konsumsi protein. Dia menekankan pentingnya asupan protein bagi generasi mendatang dan menargetkan keterjangkauan harga dalam satu tahun ke depan.

"Rakyat kita sekarang harus bisa nikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. Insyaallah dalam satu tahun kita akan mencapai itu," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us