Galakkan Program Pemberian ASI, Pemkab Banyuwangi Tawarkan Reward Ini

Salah satu upaya menghapus stunting

Jakarta, IDN Times -- Pemkab Banyuwangi menggalakkan pemberian air susu ibu (ASI) selama enam bulan hingga dua tahun pada anak. Untuk memotivasi para ibu, Banyuwangi memberikan reward daftar sekolah PAUD gratis bagi anak yang diberi ASI hingga usia dua tahun.

Gerakan ini digulirkan oleh Puskesmas Kalibaru Kulon bersama Dinas Pendidikan dan TP PKK Kalibaru. Para ibu yang baru melahirkan mendapat pendampingan dari puskesmas dan kader PKK untuk memberikan ASI eksklusif minimal selama enam bulan.

1. Para ibu diarahkan mengonsumsi nutrisi yang mendukung kelancaran ASI

Galakkan Program Pemberian ASI, Pemkab Banyuwangi Tawarkan Reward IniPemkab Banyuwangi menggalakkan pemberian air susu ibu (ASI) selama enam bulan hingga dua tahun pada anak. Untuk memotivasi para ibu, Banyuwangi memberikan reward daftar sekolah PAUD gratis bagi anak yang diberi ASI hingga usia dua tahun. (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Para ibu tersebut diarahkan mengonsumsi nutrisi yang mendukung kelancaran ASI. Bagi ibu menyusui dari keluarga kurang mampu, dibantu pemberian makanan dan nutrisi yang berasal dari program gotong royong yang digalakkan Banyuwangi, seperti Banyuwangi Berbagi, Belanja di Hari Cantik, program penanganan stunting, dan berbagai program lainnya. 

"Tidak mudah memberikan ASI, butuh kesabaran. Tapi manfaatnya sangat besar dan lama, karena akan dirasakan hingga anak tumbuh dewasa," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat mewisuda dan memberikan sertifikat pada ratusan ibu yang telah memberikan ASI eksklusif minimal selama 6 bulan, di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Rabu (8/5/2024).

Wisuda tersebut digelar saat Ipuk ngantor di  Desa Banyuanyar dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa). Di Kalibaru terdapat 250 ibu menyusui yang berhasil memberikan ASI Eksklusif. 

"Kami sangat menghargai semua pihak di Kecamatan Kalibaru yang menginisiasi program ini. Bahkan untuk mendorong ibu-ibu memberikan ASI hingga 2 tahun diberikan insentif pendidikan. Ini sangat keren," kata Ipuk.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan ke Bupati Banyuwangi

2. Para ibu yang mengikuti program dapat memperoleh kesempatan menyekolahkan anaknya ke PAUD

Galakkan Program Pemberian ASI, Pemkab Banyuwangi Tawarkan Reward IniDalam program ini tidak hanya sertifikat ASI eksklusif, para ibu yang berhasil memberikan ASI hingga dua tahun usia anak juga akan diberikan sertifikat. (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Dalam program ini tidak hanya sertifikat ASI eksklusif, para ibu yang berhasil memberikan ASI hingga dua tahun usia anak juga akan diberikan sertifikat. Sertifikat dua tahun ASI itu dapat digunakan untuk mendaftarkan anaknya sekolah PAUD gratis. 

"Dengan program ini, kami harapkan bisa mencetak generasi masa depan yang berkualitas. Ini layak dicontoh kecamatan lainnya," kata Ipuk.

Selain penting untuk tumbuh kembang anak, Ipuk mengatakan ASI juga dapat menghindari anak dari stunting. Karena itu, Ipuk mendorong agar ibu-ibu bisa melanjutkan memberikan ASI pada anaknya hingga usia dua tahun. 

3. Para ibu akan mendapat pendampingan dari puskesmas dan PKK

Galakkan Program Pemberian ASI, Pemkab Banyuwangi Tawarkan Reward IniIlustrasi ASI(instagram.com/ericasasono)

Kepala Puskesmas Kalibaru Kulon, Hadi Kusairi, menambahkan, untuk ibu-ibu yang diwisuda kali ini merupakan 10 perwakilan ibu dari enam desa di Kalibaru. 

"Kami punya data by name by address para ibu yang baru melahirkan. Mereka mendapat pendampingan dari Puskesmas dan PKK, untuk dipantau dan di-support memberikan ASI eksklusif pada anaknya," kata Hadi. 

Hadi menyebut dalam hal pendampingan, pihaknya telah bekerja sama dengan korwil satdik Dinas Pendidikan. "Bagi mereka yang berhasil memberikan ASI hingga dua tahun akan dibebaskan uang pendaftaran masuk PAUD di seluruh wilayah Kecamatan Kalibaru," kata Hadi. (WEB)

Baca Juga: Abadikan Warisan Budaya, Naskah Kuno Banyuwangi Terpilih Jadi IKON

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya