Dilaporkan ke Bawaslu, Mahfud Heran 'Recehan' Dipermasalahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, menanggapi adanya laporan dirinya ke Bawaslu seusai debat keempat Pilpres 2024 oleh Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu) yang digelar beberapa waktu lalu.
1. Bawaslu menilai Mahfud telah melecehkan Gibran dengan pernyataan ‘recehan’ yang disampaikan pada Debat Cawapres ke-4
Adapun, Mahfud dilaporkan atas dugaan penghinaan terhadap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Bawaslu menilai Mahfud telah melecehkan Gibran dengan pernyataan ‘recehan’ yang disampaikan pada Debat Cawapres ke-4, beberapa waktu lalu. Atas laporan tersebut, Mahfud menegaskan tidak peduli dengan laporan tersebut dan tidak ingin tahu sama sekali.
Baca Juga: Deretan Pensiunan Jenderal TNI-Polri Masuk TPN Ganjar-Mahfud
2. Mahfud tidak peduli atas laporan tersebut
Ketidakpedulian dan tidak ingin tahunya disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan di acara Tabrak Prof di Lampung, Rabu (25/1/2024).
Editor’s picks
"Saya tidak peduli dilaporkan. Saya tidak tahu laporannya dan saya tidak ingin tahu. Silakan lapor ke Bawaslu," ujar Mahfud.
Sebelumnya, pada Debat Cawapres Keempat beberapa waktu lalu, Gibran bertanya mengenai greenflation, yang kemudian dijawab Mahfud dengan penjelasan inflasi hijau. Gibran pun menyanggah dengan gimik nyeleneh, lalu disanggah kembali dengan 'recehan' oleh Mahfud.
3. Menurut Mahfud, laporan-laporan tersebut dengan sendirinya akan dimentahkan oleh Bawaslu
Semenatara, Mahfud juga merasa tidak tahu sama sekali materi apa yang menjadi persoalan, yang dianggap menghina cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Mahfud juga menyampaikan bahwa sudah sering mendapatkan laporan, tapi pada kenyataannya belum ada satu laporan yang berhasil menjeratnya.
Menurut Mahfud, laporan–laporan tersebut dengan sendirinya akan dimentahkan oleh Bawaslu. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama TPN Ganjar-Mahfud dan IDN Times
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud: Kami Tidak Ingin Melanjutkan Food Estate