Sudah Surati KPK, Mentan Ingin Kementan Segera Genjot Produktivitas

Semakin cepat kehadiran unsur KPK di Kementan semakin baik

Jakarta, IDN Times -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berjalan dengan baik. Terbaru, Mentan mengaku sudah mengirim surat berisi permohonan agar ada perwakilan KPK yang berkantor di Kementan.

Amran mengatakan, pengawasan KPK sangat penting dalam menjaga jalannya pembangunan pertanian nasional serta mengawasi jajaran kerjanya agar tidak jatuh pada kasus tindak pidana korupsi.

"KPK sudah saya kirim surat dan semoga minggu depan sudah bisa bertemu. Saya ingin pembangunan pertanian bisa lebih cepat dan kita semua patuh pada aturan dan undang-undang dalam menjalankan amanah ini," ujar Mentan Amran di Kantor Pusat Kementan, Jumat, 27 Oktober 2023.

1. Amran berharap kehadiran unsur KPK di lingkungan Kementan lebih cepat agar Kementan dapat segera fokus genjot produktivitas pertanian

Sudah Surati KPK, Mentan Ingin Kementan Segera Genjot ProduktivitasAmran mengatakan, pengawasan KPK sangat penting dalam menjaga jalanya pembangunan pertanian nasional serta mengawasi jajaran kerjanya agar tidak jatuh pada kasus tindak pidana korupsi. (Dok. Pertamina)

Amran berharap surat permohonan yang dikirim dapat direspons dengan cepat sehingga pengawasan dapat dilakukan secara lebih kuat. Bahkan Amran mengaku sudah mengundang jajaran KPK untuk mengikuti rapat pimpinan (rapim) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan surat kami direspons cepat. Lebih cepat lebih baik dan lebih bagus. Alhamdullilah KPK menjanjikan akan bertemu pada minggu depan. Bahkan dalam rapim kami sudah mengundang deputi pencegahan," katanya.

Baca Juga: Kejar Swasembada, Mentan Hadirkan Ekosistem Antikorupsi di Kementan

2. Saat ini Kementan tengah mempersiapkan musim tanam dengan target produksi 1,5 juta ton

Sudah Surati KPK, Mentan Ingin Kementan Segera Genjot ProduktivitasAmran mengatakan, pengawasan KPK sangat penting dalam menjaga jalanya pembangunan pertanian nasional serta mengawasi jajaran kerjanya agar tidak jatuh pada kasus tindak pidana korupsi. (Dok. Kementan)

Menurut Amran, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan musim tanam untuk bulan Oktober dan Maret dengan target produksi sekitar 1,5 juta ton. Dia menekankan target tersebut tidak boleh meleset dan harus tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Amran menambahkan, fokus utama dalam satu tahun ini adalah menggenjot produksi padi dan jagung. "Kita fokus dulu pada padi dan jagung untuk Oktober Maret ini tidak boleh meleset. Kenapa? Karena ini persoalan hajat hidup orang banyak dan kita tahu saat ini kita menghadapi krisis pangan. Jadi, kita harus tingkatkan produksi semaksimal mungkin dan itu perintah langsung Bapak presiden," katanya.

3. Mentan ingin mengembalikan citra Kementan agar kembali bermartabat sehingga mendapat kepercayaan publik

Sudah Surati KPK, Mentan Ingin Kementan Segera Genjot ProduktivitasMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berjalan dengan baik. Terbaru, Mentan mengaku sudah mengirim surat berisi permohonan agar ada perwakilan KPK yang berkantor di Kementan. (Dok. Kementan)

Di samping itu, Amran berjanji akan membenahi pengelolaan pupuk agar petani bisa berproduksi. Kemudian mengembalikan citra kementan agar kembali bermartabat sehingga mendapat kepercayaan publik.

"Kita sedang meletakan fondasinya satu tahun ini. Mudah mudahan menteri yang melanjutkan nanti berjalan dengan baik. Untuk penyaluran pupuk nanti akan kita Benahi. Insya Allah saya datang kesini citra kementan akan membaik. Tidak boleh ada yang main main dalam menjalankan tugas," katanya. (WEB)

Baca Juga: Cegah Tindak KKN, Mentan Amran Minta KPK Berkantor Lagi di Kementan

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya