AHY Temui Airlangga, Peluang Koalisi Golkar-Demokrat Terbuka di Pilpres 2024

08 Mei 2022, 09:46 WIB

Ketua Umum Demokrat AHY bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya di Jakarta, Sabtu (7/5/2022). (Dok.Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diketahui menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu (7/5/2022).

Dalam pertemuan itu, Airlangga dan AHY disebut membuka kemungkinan koalisi dengan partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.

“Terkait koalisi antara Demokrat dan Golkar, AHY dan Airlangga menjelaskan kalau peluang untuk itu selalu ada. Apalagi, Airlangga menegaskan, kebersamaan Golkar dan Demokrat sudah ada pengalamannya, jejak rekamnya,” kata Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, dalam keterangan tertulis.

1. Demokrat mulai jalin komunikasi dengan Golkar

Ketua Umum Demokrat AHY bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya, Jakarta, Sabtu (7/5/2022). (Dok. Istimewa)

Herzaky mengaku hubungan antar dua ketum partai politik itu berjalan baik sejauh ini. Keduanya disebut sering berbalas pesan Whatsapp (WA) bahkan di waktu senggang.

Komunikasi antar keduanya juga diharapkan bisa terus berjalan mulus hingga waktu-waktu mendatang.

“Airlangga sendiri mengakui kalau komunikasi dengan AHY setiap saat memang berjalan dengan baik, tidak ada hambatan. Airlangga menyampaikan kalau dia sering saling berbalas pesan melalui WA dengan AHY,” ujar Herzaky.

2. AHY harap Airlangga amanah sebagai Menko Perekonomian

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Selain itu, Herzaky juga menuturkan AHY mendoakan Airlangga agar selalu sehat supaya bisa menjalankan tugasnya sebagai Menko Perekonomian dengan amanah.

Partai Demokrat juga berharap situasi negeri semakin membaik dan perekonomian mulai pulih, terutama di masyarakat.

“AHY juga mendoakan agar Airlangga selalu sehat walafiat dan sukses dalam mengemban amanah yang amat berat selaku Menteri Koordinator Perekonomian,” ucap Herzaky.

3. Ada historis Demokrat-Golkar di masa lalu

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat ini juga menyinggung sejarah dalam hubungan Demokrat-Golkar. Pasalnya, Golkar pernah berkoalisi dengan Demokrat pada era pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Partai Beringin pada 2008 lalu mendukung penggagas Demokrat, yakni SBY untuk menjadi Presiden RI ke-6 didampingi Jusuf Kalla yang saat itu menjabat ketum Golkar.

“Golkar dulu mendukung penggagas dan kader utama Partai Demokrat, pak SBY selaku Presiden RI ke-6,” tutur Herzaky.

Kendati demikian, baik Partai Demokrat maupun Golkar belum secara resmi mengumumkan koalisi untuk 2024 mendatang.