Airlangga Hartarto Sah Jadi Ketua Umum, Ini Target Golkar ke Depan

20 Des 2017, 19:20 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Dalam keputusan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) hari ini, Partai Golkar telah memberikan satu suara atau aklamasi untuk menjadikan Airlangga sebagai ketua umum yang baru.

Airlangga mengatakan sudah 100 persen hak suara Golkar telah memutuskan untuk memilih dirinya sebagai ketua umum pengganti, Setya Novanto.

“Usulan penetapan ketua umum partai Golkar ini telah didukung, dicalonkan, dan dipilih oleh seluruh baik dari provinsi, kabupaten, kota, ormas Partai Golkar, 100 persen hak suara Partai Golkar mengusulkan penetapan ketua umum dalam sidang paripurna Munaslub,” kata Airlangga di Munaslub Golkar, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/19).

Masa kepemimpinan Airlangga sebagai ketua umum Golkar, telah ditetapkan untuk periode 2017/2019, dan dapat diperpanjang dengan mekanisme Rapimnas.

1. Melakukan revitalisasi dan restrukturisasi kepengurusan

Setelah penetapan Airlangga sebagai ketua umum, Partai Golkar sepakat memberikan mandat untuk revitalisasi dan perombakan kepengurusan secara besar-besaran. Sebagai ketua umum, Airlangga ditunjuk sebagai formatur tunggal.

“Munas memberi mandat tunggal kepada ketua umum untuk melakukan revitalisasi dan resktrukturisasi pengurus DPP,” ujar Airlangga.

2. Menaikkan elektabilitas partai lewat Pilkada dan Pilpres

Airlangga mengatakan telah menetapkan beberapa target untuk menaikkan elektabilitas partai yang sempat menurun. Dia berharap dengan konsolidasi organisasi berbagai tingkat bisa solid, dan menjadikan sebagai momentum bagi Golkar untuk bangkit memenangkan politik.

“Ya tentu program-program ke depan adalah kemenangan pilkada, kemenangan Pilpres, dan Pileg. Jadi itu menjadi tujuan dari program utama ke depan,” ucap Airlangga.

Menurut Airlangga sekarang adalah saat yang tepat untuk konsolidasi dan memperkuat barisan, meski dirinya sadar partai kini tengah terpuruk.

“Jadi kita punya target 16 persen (elektabilitas), tetapi juga punya harapan bisa peroleh 110 kursi di DPR RI,” ujar dia.

3. Prioritaskan program kesejahteraan rakyat

Tidak hanya memiliki target utama untuk tahun politik ke depannya, Airlangga juga bertekad akan mengawal program-program terkait dengan kesejahteraan rakyat. Setiap kader Golkar akan dipastikam untuk memprioritaskan program-program terkait kesejahteraan rakyat.

“Jadi seluruh kader Partai Golkar, baik yang ada di DPR RI, DPR provinsi, DPR kabupaten/ kota, kader-kader Partai Golkar di pemerintahan, baik gubernur, bupati, wali kota, seluruhnya mengupayakan program-program untuk kesejahteraan rakyat menjadi program prioritas 2018/2019,” tegas Airlangga.