Ajak Kader Raih 100 Kursi DPR, PKB: Jangan Kayak Partai Ijo Lain Cuma 19

21 Feb 2023, 13:51 WIB

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengajak semua kader untuk meraih target 100 kursi di DPR RI pada Pileg 2024. Menurutnya, PKB pernah hanya mendapat kursi 28.

Dia berpesan, raihan kursi hanya 28 itu jangan sampai terulang kembali.

"Sesuai target, kita mendapatkan 100 kursi. Saya sampaikan kepada Pak Cucun sebagai ketua fraksi, kalau PKB mendapatkan 100 kursi, rasanya menjadi ketua fraksi itu jalannya gagah. Dibanding dulu pernah PKB itu hanya 28 kursi itu melihat partai yang lain itu minder kalau jalan," ujar Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

1. Jazilul minta jangan sampai PKB raih suara 19 kursi

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jazilul berharap PKB tak mendapatkan suara hanya 19 kursi seperti partai berwarna hijau lain. Diketahui, partai hijau yang meraih 19 kursi di DPR RI 2019 yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai ijo yang lain, yang cuma 19 kursi, 1 fraksi 1 orang," ucap dia.

2. Jazilul sebut PKB dapat posisi penting di parlemen

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Jazilul mengatakan, PKB mendapat posisi penting di parlemen. Hal itu karena pada Pemilu 2019 meraih 58 kursi.

"Nah, PKB alhamdulilah pada 2019 ini menempati posisi-posisi penting di parlemen, menjadi wakil ketua MPR, wakil ketua DPR, menjadi pimpinan badan anggaran, menjadi pimpinan komisi 2, komisi 4, komisi 10, komisi 6, dan komisi 11. Ini capaian yang menurut saya harus dipertahankan," kata dia.

3. Ajak kader PKB menangkan Cak Imin jadi capres 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jazilul kemudian mengajak para kader untuk memenangkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Capres 2024.

"Kita sudah melakukan koalisi dengan Partai Gerindra meskipun sampai hari ini belum diputuskan pasangan presiden dan cawapres dari koalisi itu," imbuhnya.