8 Orang Tewas Akibat Miras Oplosan di Jagakarsa dan Duren Sawit
IDN Times/Rudy Bastam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut korban jiwa. Setidaknya ada delapan orang meninggal dunia gara-gara menenggak miras oplosan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyebutkan, dalam sehari ada dua kasus miras oplosan yang merenggut korban jiwa.
1. Ada dua peristiwa dalam satu hari yang menewaskan delapan orang
IDN Times/Vanny El RahmanKasus pertama di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ada lima warga yang menenggak miras oplosan. Dari lima korban, tiga lainnya meninggal dunia.
"Ada dua kejadian berkaitan dengan miras oplosan. Pertama di Jaksel di daerah Jagakarsa, Senin (2/4). Korbannya tiga meninggal dunia, dua dirawat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (3/4).
Baca juga: Beri Rusa Minuman Keras, Warganet Geram Aksi Nekat Selebgram Ini
2. Korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum meninggal dunia
IDN Times/Vanny El RahmanKorban yang meninggal dunia awalnnya tidak merasakan apa-apa usai minum miras. Namun, tiba di rumah, korban sakit kepala dan sempat dibawa ke rumah sakit. Nahas, nyawanya tak bisa diselamatkan.
"Korban lakukan minum-minum kemudian pulang ke rumah, pusing, perut juga sakit. Sama keluarga dibawa ke rumah sakit, diberi perawatan, akhirnya meninggal dunia," ujar Argo.
3. Lima orang meninggal dunia di Duren Sawit
Editor’s picks
www.thesun.co.ukKasus kedua terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur. Polisi mendapatkan informasi dari Rumah Sakit Islam (RSI) Pondok Kopi. Pada kasus ini lima korban meninggal dunia, empat meninggal di rumah sakit dan satu lainnnya meninggal di Puskesmas, serta tiga kritis.
"Dapat info dari RS Islam Pondok Kopi empat meninggal dunia, anggota langsung merapat untuk identifikasi, yang satu itu meninggal dunia ditemukan di Puskesmas, lalu ada tiga orang yang kritis," ungkap Argo.
4. Miras dijual per plastik seharga Rp20 ribu
IDN Times/Rudy BastamKepolisian masih menyelidiki kasus miras oplosan ini. Argo menyebutkan miras oplosan itu dijual seharga Rp20 ribu per plastik.
"Makanya ini masih kita Labfor (Laboratorium Forensik). Yang penting satu plastik harganya Rp20 ribu," ucap dia.
5. Pemilik warung miras ditangkap
IDN Times/Rudy BastamPolisi sudah menangkap pemilik warung miras dan masih dalam status pemeriksaan selama 1 x 24 jam.
"Masih ada waktu 24 jam kita periksa," kata Argo.
Baca juga: Bawa Miras ke GBK, 10 Jakmania Disuruh Push Up
Berita Terkini Lainnya
