Begini Penampakan Apartemen Pakubuwono Spring Setelah Ambruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Insiden robohnya bangunan di Apartemen Pakubuwono Spring, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan, menewaskan tiga pekerja pada Selasa kemarin, 26 Desember sekitar pukul 20.00 WIB.
1. Tidak ada aktifitas
Pantauan IDN Times, Rabu (27/12), apartemen yang masih dalam tahap pembangunan itu tampak sepi dan mencekam. Tidak tampak aktivitas berarti di dalam proyek tersebut. Mesin backhoe yang ada di dalamnya terlihat tidak digunakan.
Baca juga: Gempa Buat Penghuni Apartemen di Jakarta Barhamburan
2. Bekas reruntuhan ditutupi terpal biru
Di dalam proyek tersebut hanya terlihat seperti atap yang ditutupi terpal besar berwarna biru. Di bawah atap itu terlihat samar-samar garis polisi.
3. Masih terdapat pekerja meski ada garis polisi
Editor’s picks
Selain itu, masih ada beberapa pekerja yang tampak berkumpul di samping atap yang ditutupi terpal biru itu. Mereka juga terlihat keluar dari gedung melalui pintu belakang.
Padahal, di depan pintu masuk proyek ada tulisan proyek diliburkan pada 27 hingga 28 Desember 2017, karena ada kunjungan tamu.
4. Dijaga petugas keamanan apartemen
Sampai saat ini awak media belum bisa mendapatkan keterangan dari pihak apartemen. Pintu masuk Apartemen Pakubuwono Spring dijaga oleh petugas keamaanan gedung.
Polisi sebelumnya menyebutkan kecelakaan kerja di proyek Apartemen Pakubuwono Spring, mengakibatkan tiga pekerja meninggal dunia. Tiga lainnya terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa terjadi saat Kurmen, mandor pekerja PT Tunas Jaya Sanur, bersama korban lainnya sedang mengerjakan fabrikasi kayu (plafon). Bagian yang sedang direnovasi, Area Podium, tiba-tiba roboh di bagian tepi hingga mengakibatkan pekerja bangunan tertimbun puing-puing yang roboh.
Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Korban meninggal adalah Adi (30) asal Purwakarta, Khoirul Ma'sum (35) asal Tulung Agung, dan Dedi Irawan belum diketahui asalnya.
Baca juga: Apartemen Pakubuwono Spring Ambruk, 3 Pekerja Meninggal