Banda Aceh, IDN Times - Universitas Syiah Kuala resmi meniadakan upacara wisuda pada Mei 2020 mendatang. Secara otomatis bagi lulusan periode Februari sampai April 2020 tidak ada upacara pengukuhan.
Peniadaan upacara tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona atau COVID-19. Padahal biasanya, kampus berjulukan Jantong Hate Rakyat Aceh ini melaksanakan wisuda empat kali dalam satu tahun, yakni mulai Februari, Mei, Agustus, dan November.
Kepala Hubungan Masyarakat Universitas Syiah Kuala, Chairil Munawir mengatakan, keputusan itu berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor B/1669/UN11/KP.11.00/2020 tertanggal 26 Maret 2020 tentang Perpanjangan Masa Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Universitas Syiah Kuala.
“Meniadakan wisuda di surat pak rektor,” kata Chairil, saat dikonfirmasi, Kamis (2/4).